Hari ini Sana harus menetapkan pilihannya untuk mengikuti kompetisi atau tidak mengikutinya. Dan dia memutuskan untuk mengikuti hatinya dan ikut dalam kompetisi itu.
Sana berjalan menyusuri lorong koridor sekolahnya menuju ruang osis karna Jihyo sudah menunggunya di sana. Sana terlihat berhenti sejenak saat melihat Tzuyu yang juga sedang berjalan menuju ruang osis dari arah berlawanan.
"Oh dia ikut beneran?" Gumamnya.
Tzuyu yang sadar ada yang memperhatikannya langsung menatap Sana yang berdiri tak jauh darinya. Sana yang melihat itu langsung masuk ke dalam ruang osis. Tzuyu tersenyum tipis melihat tingkah Sana. Dia pun kembali berjalan dan masuk ke dalam ruang osis.
"Oh thanks god lo ga bikin kita nunggu lagi." Ucap Jihyo yang melihat Tzuyu datang tepat waktu. Tzuyu hanya menatap datar Jihyo kemudian duduk di kursi kosong sebelah Sana.
"Gue seneng banget lo berdua mau ikut kompetisi ini. Gue yakin banget ll berdua biasa menangin kompetisi ini buat sekolah kita." Ucap Jihyo dengan bersemangat yang membuat Tzuyu berdecih malas.
"Yah Ji jangan ngomong gitu dong, gue tertekan nih." Ucap Sana yang membuat Jihyo tertawa kecil dan menepuk bahu Sana.
"Hahaha santai. Gue cuman pingin ngasih dorongan buat lo berdua." Ucao Jihyo.
"Oh iya ini buat persyaratan dan ketentuannya ya. Buat persyaratannya gue tunggu lusa untuk pengumpulannya." Ucap Jihyo sambil memberikan kertas pada Sana dan Tzuyu.
Sana mengambilnya lalu membacanya sementara Tzuyu hanya mendiamkannya dan tak berminat untuk membacanya.
"Oke, lusa ya?" Tanya Sana memastikan kembali saat setelah selesai membaca semuanya. Jihyo menganggukan kepalanya.
"Ah iya..." Jihyo mengambil hpnya lalu terlihat membuka chat.
"Gue bikin grup chat buat kita bertiga. Jadi kalau ada apa-apa kita bisa lebih gampang." Ucap Jihyo yang tak berapa lama terdengar notif berbunyi.
"Nah itu acc oke." Ucap Jihyo. Sana mengambil hpnya di sakunya lalu menerima grup chat yang di buat Jihyo.
"Ngapain sih buat grup? Nyampah aja." Ucap Tzuyu malas yang membuat Sana meliriknya.
"Ini buat mempermudah lo berdua dan biar ga ada miskom nantinya. Dan buat gue monitor kalian." Ucap Jihyo menatap Tzuyu dengan tatapan menyuruhnya untuk menerima grup chatnya. Tzuyu yang melihat itu berdecak malas lalu membuka hpnya dan masuk ke dalam grup yang di buat Jihyo.
"Oh iya soal jadwal kalian buat ketemu dan diskusiin lagi itu bisa kalian bicarain berdua. Kalian atur-atur aja waktu kalian yang kosong." Ucap Jihyo.
"Oke siap!" Ucap Sana dengan semangat yang membuat Jihyo tersenyum.
"Ada yang mau di tanyain dulu?" Tanya Jihyo lagi.
Sana menggelengkan kepalanya, "Gue sih ga ada."
"Oke, gue yakin lo udah ngerti." Ucap Jihyo yang membuat Sana tersenyun lebar.
Jihyo menatap Tzuyu yang hanya diam tak menjawab.
"Ga." Ucap Tzuyu singkat ketika di tatap Jihyo.
"Hmm oke kalau gitu. Selamat bekerja sama ya! Semangat!!" Ucap Jihyo menyemangati mereka.
"Semangat!!" Seru Sana yang membuat Jihyo tertawa.
"Udah kan? Gue cabut." Ucap Tzuyu yang langsung berdiri dan pergi tanpa menunggu jawaban dari mereka berdua.
Sana terdiam sejenak lalu menatap Jihyo.
"Gue juga deh Ji. Duluan ya." Ucap Sana yang diangguki Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Your Self
FanfictionTzuyu di kenal dengan julukan 'Bad Girl' karna kelakuannya yang tidak tau aturan. Walaupun sering membuat onar, dia selalu lolos dari semua hukuman karna dia anak dari pemilik sekolah. Sampai seorang murid baru bernama Sana bisa membuatnya berubah m...