"Dahyun mabrooo!!"
Jeongyeon terlihat sangat bersemangat melihat Chaeyoung datang bersama Dahyun saat jam istirahat. Setelah seminggu Dahyun menghilang dari mereka, akhirnya Dahyun kembali bersama mereka.
Dahyun tersenyum lebar lalu berjoget sambil berjalan ke meja mereka dan membuat semuanya tertawa. Sudah lama rasanya tak melihat tingkah konyol Dahyun. Setelah duduk dan menyapa kakak-kakaknya dia pun mengedarkan pandangannya mencari Sana namun ia tidak melihatnya sama sekali. Bahkan di meja lainpun tidak ada.
"Tinggal Ka Sana nih biar kita komplit lagi." Ucap Chaeyoung yang membuat wajah Mina dan Momo berubah seketika. Mereka teringat dengan pertengkaran ketiganya kemarin yang membuat Sana benar-benar menjauh dari mereka.
"Ka Sana udah lama ga kumpul juga?" Tanya Dahyun yang tidak tau sama sekali.
"Dia udah ga pernah kumpul lagi sejak lo sama Chaeyoung berantem sama Tzuyu. Dia kaya ngehindar sama kita gitu deh." Ucap Jeongyeon menggidikan bahunya.
"Ji, lo katanya mau bujuk Sana, udah belum?" Tanya Nayeon.
"Kenapa lo ga tanya mereka berdua? Gue udah mau bujuk tapi mereka ngebuat Sana makin menjauh." Jawab Jihyo yang sedikit sinis. Dia masih merasa kesal dengan ucapa Mina dan Momo pada Sana yang membuat Sana sakit hati dan semakin membuatnya susah di bujuk untuk berkumpul bersama.
"Kita minta maaf oke? Gue ngerasa bersalah banget sampe sekarang." Ucap Momo yang teringat kembali pertengkarannya dengan sahabatnya itu.
"Kita lagi berusaha minta maaf dan ngomong sama dia tapi dia masih ga mau buat ngomong sama kita. Apalagi dia selalu sama Tzuyu." Ucap Mina.
"Sana kalau lagi kaya gitu harus di biarin dulu sampai dia tenang dan mau terbuka lagi sama kita. Jadi kita berdua masih nunggu waktu yang pas buat minta maaf dan ngomong sama dia." Lanjut Mina.
"Bentar, emang ada masalah apalagi?" Tanya Jeongyeon.
Jihyo menatap Mina dan Momo seperti menyuruh mereka untuk bercerita apa yang terjadi pada mereka. Mina menghela nafas panjang lalu menceritakan kejadian saat pulang sekolah waktu itu.
"Astaga lo berdua jahat banget. Gue yang bukan Sana aja dengernya sakit hati." Ucap Nayeon setelah Mina menyelesaikan ceritanya.
"Iya kita salah. Kita terlalu emosi dan juga khawatir kalau yang di omongin orang-orang itu bener. Walaupun kita sendiri tau kalau Sana ga mungkin kaya gitu." Ucap Momo menghela nafas panjang. Dahyun yang ada di sebelahnya mengusap-usap bahu Momo.
"Ka Sana pasti maafin Ka Momo dan Ka Mina. Mungkin sekarang dia butuh waktu dulu, kalian lebih tau Ka Sana juga kan." Ucap Dahyun menenangkan Momo. Momo pun mengangguk sambil tersenyum pada Dahyun.
"Ah laper nih. Dubu katanya mau traktir kita semua!" Ucap Chaeyoung yang mencoba mengalihkan pembicaraan yang mulai membuat suasana tidak nyaman.
"Asyik di traktir Dubu! Yuk pesen Chaeng." Ucap Jeongyeon sambil berdiri diikuti Chaeyoung.
"Kapan gue bilang gitu woy?!" Ucap Dahyun yang merasa tak pernah mengatakan akan meneraktir mereka semua.
Chaeyoung menjulurkan lidahnya sambil memperlihatkan dompet Dahyun yang ada di tangannya lalu kabur bersama Jeongyeon.
"YAAAA!" Dahyun pun mengerjar mereka berdua. Teman-temannya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan ketiga temannya itu.
~
Sana sedang berjalan sambil membawa buku yang ia pinjam dari perpustakaan untuk project nya. Dia sesekali tersenyum saat ada yang menyapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Your Self
FanfictionTzuyu di kenal dengan julukan 'Bad Girl' karna kelakuannya yang tidak tau aturan. Walaupun sering membuat onar, dia selalu lolos dari semua hukuman karna dia anak dari pemilik sekolah. Sampai seorang murid baru bernama Sana bisa membuatnya berubah m...