[judul sebelumnya : LDR| Long Distance Religionship]
Tentang takdir, cinta, dan sebuah seni melarikan diri.
Dari Aji;
"saya tidak ingin meninggalkanmu, tapi di sisi lain, saya juga ingin menyelamatkanmu"
Aku bisa memelukmu Meluluhkan hati ibumu Tapi sainganku berat, antara Rosario dan Arah kiblat
-Anonim
********
"Selamat makan" ucapmu dengan riang.
Kulihat tanganmu menyatu, menggenggam dan merapalkan doa. Ku ikuti dengan tanganku yang menengadah, memohon doa kepada sang pencipta. Mungkin orang yang melihat kita merasa bahagia karena melihat kuat toleransi yang terlihat, tapi kenyataannya kita ini menyedihkan. Aku dan kamu berbeda, caramu memanggil nama Tuhan berbeda dengan caraku. Caramu berdoa berbeda dengan caraku berdoa. Dalam setiap doa yang kita ucap, selalu terselip doa semoga Tuhan mengizinkan kita bersama, merapal sejuta harapan agar kita tidak bertemu dengan perpisahan.
Kita, adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan.
*********** Haii!!!
Aku datang dengan cerita baru.
Jisung as Aji Narendra imanuel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh iya, disini aku terinpirasi dari video nct lokal karya bonability.
![Dari Aji [Hidup Untuk Layat]](https://img.wattpad.com/cover/206040256-64-k996797.jpg)