PART 4

2.2K 97 1
                                    

Putri kembali keruangan ridho, dia duduk di sofa rungan ridho sambil menikmati chocolate panasnya.

Ternyata choclate bikinan kak lesti enak juga ya” ucap putri sambil menikmati minumannya dan memainkan HP nya.

“sayang kamu cuman bikin satu, kamu nggak bikinin buat aku” tanya ridho

“ganggu orang lagi santai aja deh kamu, udah sana lanjutin kerjanya, jangan ganggu” ucap putri ketus

“ya udah deh aku lanjutin kerjanya” ucap ridho mengacak rambut putri dan beranjak dari tempat duduknya.

“iiih apaan sih berantakan kan rambut gue” ucap putri kesal dan mengambil HP nya untuk merapikan rambutnya.

Ya putri adalah perempuan yang sangat memperdulikan penampilannya, karna sudah terbiasa dari kecil tampil perfect apalagi dari kecil putri lebih banyak menghabiskan waktunya di luar negri,  jadi ada sedikit saja yang kurang pasti dia langsung riweh sendiri.

Putri sangat senang memakai minidress di atas lutut dibandingkan memakai celana panjang, karna dia kurang nyaman, bisa di liat dilemarinya didominasi oleh gaun pendek yang modern dan fashionable.

Sebenarnya ridho kurang suka dengan gaya berpakaian putri, namun untuk sekarang dia belum bisa berbuat apa apa, tapi secara perlahan dia pasti akan merubah penampilan putri, tapi nggak sekarang.

Putri masih sibuk dengan rambutnya, ridho yang melihatnya hanya bisa terkekeh kecil melihat tingkah istrinya itu

Tiba tiba HP putri berbunyi
“Halo ra, ucap putri
“halo mbulku, kamu dimana?” tanya rara

“aku di kantor, kenapa ra” tanya putri

“nggak papa, aku lagi bosan di rumah sendirian,  mama aku ke luar kota, aku ke tempat kamu ya mbul, kamu kasih alamatnya sama aku” ucap rara

“oh ya udah kamu kesini aja, nanti aku kirim alamatnya sama kamu ya sayangku”  ucap putri

“ok mbulku yang cantik” balas rara

Putri pun mengirimkan alamat kantornya pada rara. Satu jam kemudian rara pun datang, dan bertanya pada resepsionis.

“permisi mbak, mau tanya putri ada nggak mbak, katanya tadi dia kesini”tanya rara pada respsionis

“iya dek, dek putrinya ada di dalam, kamu masuk aja, gpp? Ucap sang resepsionis

“ok permisi mbak, makasih ya mbak”

Rara segera membuka pintu ruangan ridho dan benar saja ada putri di dalam yang sibuk dengan HP nya dan ridho ynag sibuk dengan laptopnya

“hi mbulku sayang, kangen tau” teriak rara, dia nggak nyadar kali ya di situ ada ridho

“baru juga pisah 3 jam ra udah kangen aja”

“heheheeh iya dong mbul, habisnya kamu ngangenin sih” ucap rara mencubit pipi putri

“iiiih rara sakit tau”

“ehem...ehem” dehem ridho”

“eh kak ridho, maaf kak rara nggak nyadar tadi” ucap rara cengengesan

“iya gpp, ra, tumben kamu kesini” ucap ridho

“hehehe rara lagi kangen aja sama bayi rara kak idho” ucap rara memeluk putri kembali

Ridho hanya mebalasnya dengan senyum, karna melihat keakraban dua sahabat tersebut, dan hanya bersama rara ridho bisa melihat kebahagiaan di diri putri.

“oh ya mput, ke mall yuk, banyak baju model terbaru loh mput” ucap rara.

Memang sudah menjadi hobby mereka belanja ke mall. Itu adalah salah satu cara mereka menghabiskan waktu bersama.

“ide bagus tu, tapi dompet aku ketinggalan di rumah” ucap putri

“ya elah mput tinggal minta sama kak idho apa susahnya sih” ucap rara

BERSAMBUNG

CINTA DUA GENERASI 💞💞TAMAT💞💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang