Setibanya di kantor ridho langsung membawa putri keruangannya. Tak lama irwan masuk menemui ridho dia cukup kaget dengan kehadiran putri, mungkin ini adalah pertemuan pertamanya dengan putri.
“hi bro, ini....
“oh iya ini putri istri gue” ucap ridho
“oh, hi putri, aku irwan ucap irwan
“hi pak irwan” ucap putri polos
“ kok pak si putri, kakak aja, kan aku teman suami kamu” ucap irwan
“oh iya, serah deh” ucp putri kurang nyaman, dan akhirnya meninggalkan ruangan ridho
“ya udah aku permisi keluar ya, disini panas” ucap putri mengibas ngibaskan tangannya.
“gila pantesan lo tergila gila banget sama tu bocah, gila cantik banget bro, gue rasa dia primadona di kampus deh lo liat aja penampilannya sangat menarik seperti itu selena gomez juga kalah saing sama tu anak. Kalau aja dia bukn istri lo pasti gue bakalan lakuin apa aja buat dapatin dia, tapi lo kalau jalan sama dia nggak canggung bro, lo nggak takut di bilang bapaknya putri” ucap irwan
“mulai deh sifat playboy nya keluar, awas aja kalau lo berani sama istri gue” ucap ridho memukul kepala irwan dengan gulunga kertas.
“yee santai dong bro kan gue bilang kan kalau dia nggak punya suami makanya di cerna dulu omngan orang” ucap irwan
“serah lu deh ya, mendingan lo cari istri sono, ingat umur lo udah 31, lo nggak dengar tadi putri manggil lo apa” sindir ridho
“yeeee kalau lo bukan suaminya gue yakin dia juga akan manggil lo dengan sebutan yng sama kayak dia ke gue” balas irwan
#skip putri
Putri menuju ke ruangan dapur ntah apa yang akan dia lakukan
“ada choclate, dulu bunda selalu bikinin chocolate panas buat putri di sini, bunda putri rindu” ucap putri sudah meneteskan airmatanya.
“tapi ini gimana cara bikinnya, selama ini aku Cuma tau minumnya aja” ucap putri bingung.
Tiba tiba ada seorang perempuan menghampirinya. Gadis itu bernama lesti dia adalah istri dari riski teman ridho dan dia juga bekerja sebagai salah satu manager di sana.
Lesti baru sebulan ini bekerja di perusahaan putri makanya dia baru pertma kali melihat putri, tapi dia sudah sering melihat foto putri di ruangan ridho. Dan dia juga sudah tau soal hubungan ridho dan putri
“hi, kamu mau ngapain” sapa lesti
“eh, anu aku mau minum ini, tapi nggak tau cara bikinnya” ucap putri
“oooh yaudah sisni aku ajarin” ucap kesti mengambil alih chocolate dari tangan putri
“ini mah gampang, kamu ambil gelas, terus kamu kasih gula 1 sendok, kemudian kamu masukin chocolatnya 2 sendok habis itu kamu seduh deh pakai air panas, slesai deh” ucap lesti tersenyum
“nih”lesti memberikan chocolate panasnya pada putri
“oooh gitu ya, ternyata gampang ya kak, makasih ya kak, aku putri nama kakak siapa, Dan kayaknya kakak orang baru disini” tanya putri ramah
“oh aku lesti, aku baru kerja sebulan disini” jawab lesti
“oh pantesan aku baru liat kakak” ucap putri
“ia, ternyata kamu jauh lebih cantik ya dibandingin fotonya”ucap lesti
“foto, maksud kaka?
“iya aku sering liat foto kamu di ruangannya pak ridho bahkan walpaper HP nya ridho juga foto kamu lo dek” ucap lesti
“masaksih kak,”
“iya adik kecil, kalau kamu nggak percaya kamu check aja sendiri” ucap lesti
“udahlah nggak penting, putri duluan ya kak” ucap putri
“iya dek”
“ternyata benar ya kata orang kalau dia itu anak yang baik, ramah lagi walaupun anak orang kaya, tapi nggak sombong” ucap lesti kagum
Putri kembali keruangan ridho, dia duduk di sofa rungan ridho sambil menikmati chocolate panasnya.
BERSAMBUNG
