"maaf😭😭" hanya itu yang keluar dari mulut putri.
"untuk apa?" tanya ridho
"untuk semuanya, maaf karna aku sudah menjadi istri yang jahat aku udah jadi istri durha......ucapannya terpotong karna ridho meletakan tunjuknya di bibir putri"shuuuut. nggak usah di lanjutin ya sayang, aku nggak mau dengar lagi, bagi aku kamu tetap istri yang baik. hanya keadaan yang memaksamu seperti itu" ucap ridho kemudian membawa putri ke pangkuannya.
"kamu memang suami yang baik, aku sangat beruntung memilikimu. ternyata bunda sama ayah nggak salah menitipkan aku di orang yang tepat" ucal putri masih di pangkuan ridho
"maaf...maafkan aku, aku berjanji akan berusaha untuk mencintaimu dan menerimamu sebagai suamiku" ucap putri.
"iya sayang, aku akan bantu kamu" balas ridho
"udah ya jangan nangis lagi, mendingan sekarang kamu cuci muka sama gosok gigi, aku temenin ya"ucap ridho membantu putri ke kamar mandi.
setibanya di kamar mandi kepala putri terasa pusing, hampir saja dia jatuh
"sayang kamu nggak apa apa kan" ucap ridho yang sudah menahan tubuh putri.
"nggak cuman pusing aja, terus tangan aku juga susah di gerakin"ucap putri.
"oooh ya udah gpp mungkin itu pengaruh obat. udah sini biar aku yang cuciin muka kamu"ucap ridho
"ridho membasuh wajah putri dengan sangat lembut dan hati hati kemudian dia juga menggosokan gigi putri.
setelah selesai mereka kembali ke kasur putri dan menyandarkan putri tu ranjang tempat tidurnya.
dengan lembut ridho mengelap wajah putri.
"udah istri aku udah cantik, ucal ridho mengusap kepala putri
"makasih ya kamu udah mau merawat aku"ucal putri
"udah kewajiban aku menjaga dan merawat istriku, jadi kamu nggak usah berteima kasih" ucap rudho tersenyum"ya udah sekarang kamu makan ya, biar cepat sehat. ucap ridho kemudian menyuapkan bubur ke mulut putri. setelah makan bubur putri meminum obatnya.
"anak pintar, udah selesai sekarang kamu istirahat ya" titah ridho.
"kayak anak kamu aja"ucap putri tersipu malu.
"bukannya dulu kamu memang menyebutku dengan panggilan om" ucap ridho
"iiiiiih" ucp putri manja."ternyata benar ya kata rara, kalau kamu tu anak yang super manja" ucap ridho
"rara?,rara bilang apa aja tentang aku ke kamu?" tanya putri datar
"biasa aja dong sayang baru juga mesra, rara nggak bilang apa apa kok, dia cuma bialang kamu manajan,itu aja, nggak lebih nggak kurang.
"yaudah ya sekarang kamu istirahat ya, jangan banyak pikiran" ucap ridho kemudian mencium kening putri.
ridho membawa mangkok bubur dan hendak keluar namun tiba tiba suara putri menghentikannya.
"aku mau kita honeymoon berdua" ucap putri yang membuat langkah ridho terhenti
"apa? kamubtadi bilang apa sayang?"ucap ridho menyakinkan dirinya
"honeymoon" ucap putri sekali lagi
"aku nggak dengar sayang sekali lagi" gida ridho
"iiiiih nggak jadi" ucp putri kesal
"kamu nggak main2 sama ucapan kamu kan sayang?" kamu nggak lagi ngigau kan" tanya ridho heran.
"nggak aku serius, aku mau jadi istri yang berbakti pada suami. selama ini kamu selalu menjalankan kewajiban kamu sebagai suami tapi aku tidak pernah memberikan hak mu sebagai suami. selama ini aku terlalu egois sampai aku melupakan kewajibanku sebagai istri. maafkan aku"ucap putri
kemudian putri langsung mencium bibir ridho. nggak mungkin ridho akan menolaknya. selama ini dia hanya bisa mencium bibir putri secara diam diam diam tapi sekarang sebaliknya putri yang mencium bibirnya. cukup lama hal tersebut terjadi hingga suatlra pintu menghentikan aksi mereka
"ups,maaf aku datang di waktu yang tidak tepat" ucap rara kemudian kembali menutup pintunya.
dhoput kembali salaing pandang
"maaf hanya ini yang bisa ku berikan sekarang,karna badanku masih sangat lemas"ucap putri menyentuh bibir ridho dengan tangannya.."ini udah lebih dari cukup sayang" ucap ridho kemudian memeluk erat putri
"aku harap kamu bersabar sampai kondisiku pulih, percayalah aku tak akan menolaknya lagi" ucp putri
"iya sayang, pasti, terimakasih karna kamu telah sudi meneriku sebagai sumi ku" ucap ridho.
BERSAMBUNG
"