"setibanya di rumah sakit ridho dan putri langsung menuju ketempat tiara di rawat. tiara maaih di tangani oleh dokter"
"bik😭😭😭, ucap putri singkat memeluk bibik yang sudah seperti ibunya.
"non yang sabar ya, insyaallah non tiara akan baik baik saja, karna dia anak yang kuat, bibik yakin akan itu" tutur bibik menenangkan putri.tak lama dokter pun keluar.
"dok bagaimana keadaan anak saya" tanya ridho"keadaannya semakin memprihatinkan bahkan dia telah menghabiskan 2 kantong darah tapi kondisinya tidak juga stabil" tutur dokter
"tolong sekamatkan anak saya sokter😭😭, saya mohon😭. kali ini putri yang angkat bicara.
"kami akan berusaha buk, apa ibuk bundanya tiara" tanya dokter
"iya dok saya ibunya" jawab putri
"sebaiknya ibu ikut dengan kami ke dalam" ucap dokter
tanpa pikir panjang putri pun mengikuti dokter ke ruangan putrinya
setibanya di ruangan putri langsung memeluk arat tiara
"sayang maafin bunda..😭😭, bunda udah jahat sama kamu😭 bunda mihon kasih kesempatan bunda untuk menebus kesalahn bunda sayang😭, bunda mohon jangan tinggalin bunda😭.
"bun..da..nggak...per..nah...ja...hat..sa..ma..tiara...tiara ..aja..yang..na..kal sama.... bunda. makanya bunda marah
"ya allah sayng kamu sadar" ucap putri menciumi wajah anaknya"
"bunda cium tiara, bunda juga peluk tiara? tiara nggak lagi mimpi kan bunda?" ucap tiara terbata bata dengan nada lemas.
"nggak sayang kamu nggak lagi mimpi, mulai sekarang bunda akan selalu meluk dan cium kamu kapanpun kamu mau😭, bunda janji akan selalu nemanin kamu main dan ajak kamu jalan kemanapun yang kamu mau, tapi kamu harus janji sama bunda, kamu harus sembuh ya sayang.
"makasih bunda, akhirnya tiara bisa merasakan pelukan bunda sebelum tiara pergi" tutur tiara tersenyum kecut
"nggak sayang kamu nggak boleh ninggalin bunda, kamu nggak boleh pergi😭, tangis putri seketika pecah dan pertahanannya sudah runtuh. dia benar benar menyesali perbuatannya selama ini.
"nggak bunda tiara nggak akan pergi, karna tiara akan selalu ada di hati bunda"balas tiara.
"tiara... sayng kamu jangan ngomong gitu ya, bunda yakin anak bunda anak yang kuat, tiara pasti bisa untuk melawati ini semua, bunda percaya itu" ucap putri
"tiara sayang bunda, ini hadiah hari ibu buat bunda, maaf ya bunda bunganya udah jelek" tiara sayang bunda, bunda jaga diri baik baik ya bunda" ucap tiara
"bunda juga sayang tiara" ucap putri mengambil bunganya dan memeluk tiara dengan erat" tiba tiba putri merasakan tangan tiara melepaskan pelukannya
"ya allah sayang... tiara... bangun nak...dokter anak aaya kenapa" tanya putri cemas.
"ibuk silahkan keluar dulu ya buk, biar kami periksa pasien" tutur sang dokter.
putri pun keluar dari ruangan tersebut sambil membawa buket bunga pemberian tiara
putri duduk di kursi tunggu dan terus menciumi bunga pemberian anaknya. tak selang berapa lama rara pun datang menghampiri putri
"mbul😭😭 ucap rara yang sudah tak mampu menahan tangisnya melihat kondisi putri.
"rara, aku jahat ra, aku ibu yang kejam, gara gara aku anakku sekarang sekarat di dalam ra😭😭" ucap putri
"nggk mbul kamu nggak jahat, aku tau kamu orang baik, tiara begini bukan karna kamu, tapi takdir allah" tutur rara menenangkan sahabatnya itu.
BERSAMBUNG