PART 35

2.1K 109 9
                                    

ucapan orang di rumah sakit seputar dirinya terus terngiang ngiang di kepala ridho. karna sudah tidak tahan akhirnya ridhp lepas kontrol dan melemparkan HP nya ke kaca meja rias dikamarnya. sontak hal itu membuat pembantu dan anaknya kaget. karna takut melihat majikannya akhirnya bibik berusaha menelfon putri, karna hanya putri yang bisa memberikan ketenangan pada ridho.

******
putri sedang asik dengan laptopnya, tiba tiba perutnya terasa sakit
"aww...aww sakit banget perut aku, aww" ringis putri

tak lama HP nya pun berbuyi
"hallo bik, kenapa bik?" tanya putri
"............................."
"apa bik?, yaidah putri pulang sekarang ya bik, kalau bisa bibik tenangin dulu sebelum aku pulang"

setelah mematikan telfonnya putri langsung pulang kerumah denganenggunakan taxi.

*******
"aku memang suami yang nggak berguna, aku cuman bisa nyusahin ostri dan anakku😭" tangis ridho menyumpahi dirinya sendiri
"bahkan di saat istri aku hamil, dia harus pontang panting menggantikan posisiku, suami macam apa aku, membiarkan istriku menderita sedangkan aku hanya berdiam diri dia atas kursi sialan ini" lanjut ridho dengan emosi yang semakin tidak terkontrol

ntah apa yang merasuki pikiriannya ridho mengambil sebuah serpihan kaca yang pecah kemudian hendak menggoreskan ke tangannya. untung saj putri cepat datang dan menyingkirkan kaca dari tangan ridho.

"plaak" sebuah tampara mendarat di pipi ridho
"apa yang kamu lakukan haa, kamu, kamu udah gila" ucp putri dengan amarahnya.
"kamu pikir dengan kamu bunuh diri, kamu bisa menyelesaikan masalah kamu,aku nggak nyangka ya kak, ternyata orang yang aku jadikan panutan dan bertanggung jawab selama ini ternyaya hanyalah seorang pengecut. yaa, pengecut yang menyelesaikan masalahnya dengan cara murahan seperti ini, aku kecewa sama kamu kak"ucap putri kemudian hendak pergi dari kamar namun suara ridho menghentikan langkahnya

"iya aku emang pengecut, aku laki laki yang nggak bertanggung jawab, aku cuman bisanya nyusahin kalian semua. jadi untuk apa lagi aku hidup. lebih baik aku mati dan aku nggak akan bikin kalian susah" balas ridho dengan tangisnya

mendengar ucapan ridho air mata putri jatuh membasahi pipinya. kemudian putri kembali mendekat ke arah ridho

"kamu pikir dengan kamu mati, semua masalah akan selesai haa, semua orang akan bahagia haa?" ucap putri lemah

"nggak kak, masalah nggak akan selesai dengan kepergian kamu, yang ada masalah baru akan muncul. aku akan jadi janda,tiara akan besar tanpa sosok seorang ayah, dan anak yang ada di perut aku nggak akn pernah ngerasain kasih sayang dari seorang ayah. PIKIR kak PIKIR. " ucap putri dengan tangisnya.

"aku nggak mau nanti anak aku lahir tanpa ayah😭 dan aku nggak mau membesarkan anak kamu sendirian. aku nggak akan sanggup😭" ucp putri

"dari pada aku tersiksa karna harus mengurus anak, perusahaan kamu dan semua peninggalan kamu nanti" lebih baik sebelum kamu mati kamu bunuh aku dulu" ucp putri memberikan satu serpihan kaca pada ridho

ridho yang tak tega melihat putri membawa putri ke pelukannya

"sayang aku minta maaf ya😭,maafkan aku aku ja ji nggak akan ngulanginnya lagi"ucap ridho kemudian mencium kening putri.

"asal kakak tau aku sama sekali tidak merasa terbebani dengan kondidi seperti ini karna aku tau di balik semua musibah ini pasti allah sedang merencanakan sesuatu yang indah" ucap putri di pelukan ridho.

"kakak harus janji sama aku jangan lakuin hal bodoh kayak gini lagi. jangan pernah berfikir untuk meningglkan kami. berjanjilah kak" ucap putri lirih.

"iya sayang aku janji" ucap ridho merasa bersalah

"ya allah maafkan hamba, lagi lagi hamba membuatnya menagis. ampuni hamba ya allah yang hampir saja melakukan hal yang paling kau benci. karuniakanlah istri dan anak hamba kebahagiaan ya allah" ucp ridho dalam hati

"ya udah, sekarang kakk istirahatnya di sebelah aja ya, biar ini di beresin sama bibik" ucp putri kudian mendorong kursi roda milik ridho namun tiba tiba sakit di perutnya datang lagi

"aw...aww sakit banget" ucp putri sambil memegangi perutnya
"sayang kamu kenapa?" tanya ridho mulai panik
"perut aku sakit banget kak" balas putri
"kita ke rumah sakit ya" ucp ridho sakin cemas.
"aw, ya allah sakit banget, aww" putri terus memegangi perutnya sedangkan ridho terus menenagkan putri walupun dia sendiri sangat cemas dengan keadaan putri

tak lama ridho tak sengaja melihat darah yang mengalir dari paha putri.

"ya allah dayang, kamu pendarahan" ucp ridho semakin cemas
"sakit k...ak" ucp putri kumudia tak sadarkan diri

melihat kondisi putri tanpa pikir panjang ridho menjatuhkan dirinya dari kursi roda dan segara membawa putri ke pangkuannya

" ya allah sayang, bangun sayang, hei"ucp ridho panik

darah semakin banyak mengalir dan putri terlihat semakin pucat.
ridho memanggil pembantunya dan memintanya untuk segera menelfon ambulance.

BERSAMBUNG

CINTA DUA GENERASI 💞💞TAMAT💞💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang