sudah sebulan ridho koma di rumah sakit. putri selalu setia menemani ridho dan tak jarang dia tidur di rumah sakit menemani suaminya, rara sudah membujuk putri untuk istirahat di rumah dan menawarkan irwan untuk menjaga suaminya. namun putri menolaknya. itu sebabnya juga kadang rara yang menemani putri di rumah sakit. karna cuma rara sahabat yang sahabat dan keluarga yang putri miliki saat ini.
"ra kok kak idho belum sadar juga ya ra, padahal udah sebulan lo dia dirawat" ucap putri lemas dan menyandarkan kepalanya ke badan eada yang berdiri di belakangnya.
"kamu yang sabar ya mbul, aku yakin kak idho pasti akan sembuh. yang harus kita lakukan sekarang adalah berdoa sama allah. karna hanya allah yang punya kuasa atas segalanya" ucap rara memeluk sahabatnya erat
"itulah gunanya sahabat, selalu ada di setiap situasi baik suka maupun duka. dia akan bahagia melihat sahabatnya bahagian dan dia juga akan ikut terpuruk ketika melihat sahabatnya terpuruk rapuh tak berdaya. putri memang sangat beruntung memiliki sahabat seperti rara, yang selalu menemaninya di rumah sakit selama ridho di rawat. dan untungnya lagi rara memiliki suami seperti irwan yang bisa mengerti keadaannya.
irwan tak pernah melarang rara untuk menemani putri di rumah sakit. bahkan terkadang irwanlah yang mengingatkan rara untuk menemani putri dan menjaga makan minum putri selama di rumah sakit. mengingat putri sedang berbadan dua. dia memahami posisi istrinya sebagai sahabat putri saat ini. dia tau betapa rapuhnya rara ketika melihat kesedihan sahabatnya yaitu putri.
*******
tak lama ridho menggerakan jari jarinya, dan membuka matanya pelan.
"alhamdulillh, sayang kamu sadar" ucap putri dan memeluk ridho.
"mbul aku panggil dokter ya"ucp rara
"iya ra, makasih ya
"sayang,aku kangen sama kamu, ucap putri.
tak lama dokter pun datang memeriksa keadaan ridho.
"alhamdulillah pak ridho sudah melewati masa kritisnya" tutur dokter
"alhamdulillah makasih ya dokter" ucap putri.
"biklh,kalau begitu saya permisi dulu" tutur dokter.
setelah kepergia dokter ridho hendak duduk, dia merasakan ada yang aneh, kenapa kakinya tidak berasa dan sangat berat untuk di gerakan.
"kaki aku, kenapa susah sekali di gerakin" ucp ridho
mendengar penuturan ridho air mata putri seketika mengalir dengan deras. dia benar benar tidak sanggup menyampaikan kabar buruk ini pada ridho. lidahnya seakan enggan untuk bergerak menyampaikan yang sebenarnya pada ridho.
"flaskback on
"di sini ada keluarganya bapak ridho" tanya dokter
"saya istrinya dok" ucp putri liri"ibuk bisa ikut saya keruangan saya?" tanya dokter
"baik dok"
putri pun mengikuti langkah dokter, rasa cemas terus menghantuinya.
"bagaimana keadaan suami saya dok, dia baik baik saja bukan?"tanya putri
"maaf buk sulit rasanya untuk menyampaikan ini, saya harap ibuk bisa bersabar dan menerima kenyataan ini" ucap dokter
"maksud dokter apa😭?" tolong dok sebenarnya suami saya kenapa?,"
"suami ibuk mengalami kelumpuhan di bagian kedua kakinya" ucp dokter ragu
bagaikan tersambar petir di siang bolong putri mendengar ucapan dari sang dokter. cobaan apa lagi yang menimpanya.
"apa dok😭..lumpuh😭, tapi masih ada cara untuk dia bisa seperti dulu lagi kan dok" tanya putri lagi
"satu satunya cara suami ibuk harus terapi, tapi melihat kondisi kaki suami obuk kemungkinan besar untuk bisa berjalan hanya 10%-15% buk" ucp sang dokter
"apa tidak ada cara lain selain itu dok, saya mohon dok tolong bantu suami saya agar bisa berjalan seperti sedia kala" ucap putri lirih
"maaf buk untuk saat ini hanya otu satu satunya cara yang bisa dilakaukan" tutur sang dokter.
#flasback off
"kaki kamu😭, kaki kamu lumpuh kak" ucap putri terisak dan memeluk ridho dengan erat.
ridho benar benar hancur mendengar penuturan putri. jantungnya seakan berhenti berdetak, dia masih belum bisa menerima kenyataan yang jelas jelas sudah di depan matanya.
"nggak.... nggak mungkin aku lumpuh😭, sayang kamu bilang ke aku , kamu bohong kan sayang. aku nggak mungin lumpuh" ucp ridho masih tak percaya.
"kamu yang sabar ya kak, aku yakin kamu pasti bisa kayak dulu lagi, yang penting kamu harus semangat dan mau mengikuti terapi yang disarankan dokter" ucap putri mencoba tersenyum menyemangati ridho.
BERSAMBUNG
