" sayang aku berangkat kerja dulu ya, kamu hati hati di rumah, jangan sampai kecapean. ingat sekarang kamu idah nggak sendiri lagi ada kehodupan di dalam sini"ucp ridho memegang kemidian mencium perut putri.
"iya iya, aku ngerti kok. kamu tenang aja aku pasti akan jaga anak kita baik baik. karna aku nggak mau kehilangan untuk kedua kalinya" ucp putri.
"ya udah aku berangkat ya, assalamualaikum" ucp ridho setelah mencium kening putri
"waalaikumsalam" balas putri.
putri kembali masuk ke dalam rumah dan memilih untuk bersantai di ruang keluarga.
"bik..bibik.." panggil putri
"bik tolong bikinin jus aple pake asam jawa ya bik" pinta putri.
"baik non" ucp bibik.
bibik pun segera membuatkan minuman yang di minta oleh putri setelah selesai pun memberikannya pada putri.
"ini non" ucp bibik memberikan minumannya
"oh iya, makasih ya bik" balas putri.
putri pun meminum jus yang di buatkan bibik.
ttak lama HP putri berbunyi ternyata yang menelfon adalah rara.
"iya halo ra, ada apa?" tanya putri
"kamu dimana, aku mau ngajakin kamu jalan jalan. bosan di rumah terus ucap rara"
"waah kebetulan aku juga lagi bete banget di rumah, yaudah kita ketemuan dimana?"tanya putri antusias.
"nanti biar aku yang jemput kamu" ucap rara.
"ya udah aku tunggu ya, jangan lama lama"titah putri
"iya mbulku, ini udah mau berangkat kok.
saking senangnya putri lupa memberitau ridho akan pergi jalan2 bersama sahabatnya.
siang itu ridho mengantarkan tiara pulang kerumah.
"assalamualaikum" ucp tiara dan ridho
"waalaikumsalam" jawab bibik
"putri mana bik, di kamar ya?" tanya ridho
"bibik juga nggak tau tuan soalnya tadi pas bibik pulang pintunya ke kunci" ucp bibik
"oh putri nggak ada bilang dia mau kemana gitu? tanya ridho.
"nggak tuan tadi non putri minta bibik buat beliin rujak terus tiba2 pas bibik pulang pintunya udah di kunci dan non putrinya udah nggak ada" ucp bibik.
ridho mencoba menghubungi putri tapi nggak di angkat. berkali kali dia nelfon tetap saja nggak diangkat.
"bik saya harus kembali ke kantor karna ada meeting tolong jaga tiara ya bik. nanti kalau putri udah pulang suruh dia nelfon saya ya bik.
"baik tuan" balas bibik
******
putri dan rara pun terlihat sangat asik dengan liburan mereka tanpa memikirkan orang yang tengah merisaukan keadaan mereka. karna keasikan main mereka lupa akan waktu. sekarang waktu sudah menunjukan pukul 9 malam. menyadari hal itu rara dan putri pun segera bersiap untuk pulang.
sesampainya di rumah putri. putri bisa melihat dengan jelas ridho sudah menunggunya di depan teras rumahnya dengan wajah marah.
"assalamualaikum" ucp putri gugup kemudian menyalimi ridho
"waalaikumsalam" ucp ridho kemudian berlalu meninggalkan putri dan segera menuju ke kamarnya.
"mampus...siap siap aja kuping gue panas. lagian kenapa bisa sampai lupa waktu sih" ucp putri frustasi.
putri segera menuju ke kamarnya. dan sepertinya apa yang ia pikirkan tidak akan terjadi karna sesampainya di kamar ternyata ridho sudah berbaring di atas kasurnya.
putri hendak mandi namun takut ridho akan lebih marah karna ini sudah sangat malam. akhirnya ia memutuskan untuk mencuci kaki dan tangan saja kemudian mengganti bajunya.
setelah selesai putri segera membaringkan badannya di belakang ridho (karna ridho tidur membelakanginya) untuk beristirahat.
"pasti dia marah banget, udah pergi nggak izin terus telfonnya nggak ke angkat gara2 HP ketinggalan di mobil, aduh putri kenapa bisa teledor gini sih" ucap putri
*****
keesokan paginya putri terbagun dari tidurnya. dan entah kapan ridho mengubah posisinya memeluk tubuh mungil putri. putri memandangi wajah damai suaminya di saat tidur. sesekali ia membelai pipi suaminya. hingga ridhopun merasa terusik dan terbangun dan perlahan membuka matanya.
"maaf" ucap putri ketika ridho menatapnya.
ridho tak menggubrisnya sama sekali, dengan cepat ia melepaskan pelukannya dan segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
BERSAMBUNG
