Sakit part II

9K 474 30
                                    


Suapan bubur yg Jimin berikan baru mencapai 5x tapi Taehyung sudah mengeluh minta berhenti.
"Sudah Chim, aku tidak mau makan lagi. Makanannya membuatku mual." Jimin pun berhenti menyuapi. Yah....setidaknya ada sedikit makanan yg masuk keperut Taehyung jadi ia bisa minum obat.
"Kalau gitu minum obatnya Tae." Jimin menyodorkan sebutir obat dan airminum pada Taehyung.

"Sekarang tidurlah lagi, aku akan kebawah dulu menaruh ini." Jimin Membantu membaringkan tubuh Taehyung dan menyelimutinya. Lalu keluar kamar untuk menaruh mangkuk bubur ke dapur.

.

"Bagaimana Tae, Miniie?" Seokjin bertanya ketika melihat Jimin menuruni tangga.

"Tae masih demam Bu, makannya juga hanya sedikit. Tapi sudah minum obat. Aku mau mengambil baskom berisi air untuk mengompres Tae Bu." Jimin menuju dapur dan menyiapkannya. Langsung kembali lagi kekamar sambil membawa baskom.

Tae sudah mulai tidur saat Jimin kembali kekamar. Ia mulai membasahi handuk kecil kedalam baskom, diperas, dan diletakkan dikening Tae.

.

3jam kemudian Tae terbangun, berusaha membuka matanya yg terasa berat. Mencari keberadaan sosok Jimin namun nihil. Pintu tiba-tiba terbuka menampilkan sosok yg dicarinya.

Jimin yg melihat Taehyung sudah bangun dan menatapnya dgn ekspresi seolah bertanya "darimana?" Langsung menghampiri.
"Aku habis dari bawah mengobrol dgn Ibu tentang keadaanmu. Masih pusing?" Tae mengangguk lemah sebagai jawabannya.

Jimin duduk didekat headbed, memindahkan kepala Tae keatas pahanya, dan mulai memijat pelipis Tae dgn lembut.

"Enak Hm.?" Tae hanya tersenyum lirih. Memejamkan matanya menikmati pijatan Jimin agar mengurangi nyeri dikepalanya.

"Tae, bisakah kau berhenti untuk bekerja terlalu keras? Sejak lulus kuliah kau terus saja bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tae, bisakah kau berhenti untuk bekerja terlalu keras? Sejak lulus kuliah kau terus saja bekerja."

"Aku tidak lagi bekerja terlalu keras Chim. Karena kontrak kerjasama dgn JC Corporate sudah terjalin dan proyeknya berjalan lancar. Jadi aku hanya tinggal memantaunya saja."

"Syukurlah kalau begitu." Setidaknya Tae akan bisa beristirahat dgn teratur menurut Jimin.

"Kau ingat Jeon Jungkook adik Yoongi Hyung Chim? Dialah CEO JC corporate. Dia pemuda yg luar biasa. Menjadi CEO diusia 22th. Dan yg hebatnya lagi, dia berkerja jauuh lebih banyak dibandingku tapi wajah dan tubuhnya tidak sedikitpun menunjukan rasa lelah." Jimin bingung harus menanggapi apa jadi dia hanya bisa tersenyum.

"Masih pusing? Mau pergi ke dokter? Badanmu tetap saja panas walau sudah minum obat."

"Tidak Chim, aku tidak apa2. Aku hanya masuk angin. Nanti juga reda panasnya." Tae itu keras kepala jika sedang sakit. Selalu bilang dia baik2 saja padahal nyatanya tidak.

"Berhentilah mengatakan kau baik2 saja Tae. Kau itu SAKIT! kalau tidak mau kedokter, apa mau mencoba pengobatan tradisional Kerikan?" Bujuk Jimin agar Tae lebih cepat sembuh karna sepertinya minum obat tidak berpengaruh.

Jikook ~ The Sexy Massager ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang