Mohon vote dan commentnya yeorrobun..
Jimin masih setia menemani Jungkook. Mengompres kening Jungkook. Jika handuk sudah kering,dicelupkan lagi dan kembali diletakkan ke kening Jungkook. Terus seperti itu berulang2.
"Eumh di-ngin.. di-ding-in.." sesekali Jungkook bergumam dgn suara yg bergetar.
Jimin meneteskan minyak gosok ke telapak tangannya dan diusapkan ke telapak kaki dan punggung tangan Jungkook. Mengganti selimutnya dgn yg lebih tebal.
"Jungkook-ssi??" Mencoba membangunkan Jungkook sambil menggoyang2kan tubuhnya.
"Hmm.." perlahan mata Jungkook terbuka.
"Makan dulu. Aku sudah meminta pelayanmu untuk membuat sup hangat."
Jungkook bersandar pada headbed dan menerima suapan demi suapan sup yg diberikan Jimin. Jungkook masih terus menatap Jimin seperti ingin mengatakan sesuatu.
Jimin tidak bodoh, ia mengerti apa arti tatapan Jungkook padanya.
"Tadi aku tidak sengaja bertemu Yoongi hyung, aku bertanya kenapa dia sendiri. Dia bilang kamu sedang sakit dirumah. Jadi aku berinisiatif menjengukmu. Maaf jika aku malah mengganggumu Jungkook-ssi." Wajah Jimin tertunduk saat sadar ekspresi marah Jungkook.
Jungkook tidak mengatakan apapun untuk apa yg Jimin katakan."Jungkook-ssi maaf, aku ingin menempelkan ini.." menunjukan plester demam pada Jungkook. Ditempelkan pada keningnya.
"Minum obat ini dulu. Aku akan menunggu diruang tamu sampai Yoongi hyung pulang. Jika butuh sesuatu panggil aku saja. Permisi Jungkook-ssi." Baru akan melangkahkan kakinya, tangannya ditahan Jungkook.
"Tetap disini." Hanya 2kata itu yg keluar dari mulut Jungkook
"Ba-baiklah.." 'wajahnya seperti orang yg terganggu dgn ku, tapi dia malah memintaku tetap disini' Jimin jadi bingung harus gimana. Dia duduk disofa yg tak jauh dari tempat tidur jungkook.
'Tae bilang wajah dan tubuh Jungkook tidak pernah terlihat lelah. Tapi yg aku lihat sekarang sungguh jauh berbeda. Jungkook terlihat lemah, butuh seseorang untuk sekedar menemaninya walau dalam diam. Seperti aku sekarang ini'
Entah keberanian darimana Jimin malah berjalan mendekat Jungkook. Duduk didepan tubuh Jungkook yg terbaring lemah. Lalu mengambil botol minyak gosok di nakas.
"Jungkook-ssi, bolehkah aku mengolesi minyak ini di telapak kaki dan tangan serta dibawah lehermu? Ini akan membuatmu lebih hangat."
"Maaf Jungkook-ssi...." Jimin sudah mulai walau tanpa persetujuan Jungkook.
Jungkook merasakan hangat dikaki dan tangannya. Entah karena minyak yg digosokan atau karena tempat yg disentuh Jimin menghangat.
Kini Jimin mulai mengusap bagian leher dan dada Jungkook. Jimin mulai nyaman menyentuh bagian-bagian tubuh Jungkook. Sang empu pun hanya diam meresapi sentuhan demi sentuhan.
Sedikit tak rela saat Jungkook merasa sentuhan itu berhenti."Jungkook-ssi, apa yg sekarang dirasa?"
"Pusing, Lemas serasa seluruh tubuhku akan runtuh."
"Apa kau ingin aku pi-pijat?"
"Tidak, terimakasih. Cukup begini jasa. Aku tidak percaya dgn pengobatan sperti itu. Kau seperti murahan saja. Apa kau sangat suka memegang bagian tubuh banyak orang."
Deg
Jimin membolakan matanya mendengar apa yg dikatakan Jungkook. Padahal ia hanya bermaksud membantu.
'Kenapa Jungkook-ssi berkata aku murahan? Jika tidak mau, cukup tolak saja.'
![](https://img.wattpad.com/cover/205909202-288-k629068.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jikook ~ The Sexy Massager ✔
FantasíaKisah si "Sexy Massager" Park Jimin dan Jeon Jungkook lelaki Tampan dengan Tubuh atletis idaman para wanita dan uke. Park Jimin tukang Pijat sexy yg sangat terkenal. Bukan hanya karena pijatannya yg Mantul, tapi juga karena wajahnya yg cantik walaup...