Jikook ~ The Sexy Massager ✔

Miss You

"Kau sudah bangun? Kenapa berada diluar? Sudah merasa lebih baik?
Namaku Lee Taemin. Siapa namamu? Sepertinya kau lebih muda dariku."

"Sebelumnya terimakasih sudah menolongku. Aku sudah merasa lebih baik. Apa kau mengenal orang yg ada di dalam?"

"Dia tinggal di rumahku, tentu saja aku kenal."

"Dia........ orang yg aku cari. Dia kekasihku, Park Jimin."

"Jadi kau yg bernama Jeon Jungkook?!"

Flashback

Setelah mendapatkan pesan untuk merawat seseorang yg pingsan, dia langsung bergegas ke dapur untuk mengambil baskom dan diisi air.

Dia sudah memegang baskom itu dan berjalan ke arah kamarnya untuk mengambil handuk kecil.

TOK

TOK

TOK

Tidak ada jawaban, dia menekan knop pintu dengan perlahan.

"Maaf aku tidak bermaksud lancang tapi......

PRAAANG !!

Baskom berisi air jatuh membentur lantai. Air berhamburan membanjiri lantai.

"J-jungkook...."

Dia berjalan mendekati tubuh lemas berbaring diatas kasur.

"Jungkook... kenapa jadi begini?" Dia sudah sampai di samping kasur.

"Jim....min....." Jungkook mengigau.

"Ini aku Jungkook. Aku disini...."

Ya...dia itu Jimin. Park Jimin. Orang yg sangat di cintai Jungkook.

"Jimin.... sayang..... maafkan aku....." Jungkook masih tetap mengigau.

"Aku disini Jungkook. Buka matamu..." Jimin menggenggam tangan Jungkook dgn kedua tangan mungilnya.

"Jungkook lihatlah....." tangan kiri Jimin menggenggam tangan Jungkook, tangan kanannya mengelus rambut Jungkook lembut.

Jungkook perlahan-lahan membuka matanya karena mendengar suara yg sangat dirindukan.

"Jimin......" suara Jungkook serak dan lirih.

"Iya ini aku Jungkook..." Jimin meyakinkan dengan menambah senyum manis diwajahnya.

Beberapa saat Jungkook berusaha mengumpulkan kesadarannya. Menjernihkan penglihatannya. Setelah terlihat jelas, Jungkook langsung refleks bangun.

Dia langsung memeluk Jimin dengan erat. Jimin kaget, hanya terpaku di pelukan Jungkook.

"Jimin... sayang... maafkan aku..." Jungkook masih terus memeluk Jimin.
Tangan Jimin mengelus punggung kekar Jungkook tanpa mengeluarkan suara.

Mereka dalam posisi seperti itu cukup lama sampai Jimin berusaha melepaskan pelukan menyesak itu.

"Jungkook lepaskan..." Jimin mendorong tubuh Jungkook dengan tangannya.

"Tidak! Aku tidak akan melepaskannya. Jika aku lepaskan kamu akan menghilang lagi! Tidak Jimin! Aku tidak ingin kehilanganmu lagi!" Jungkook malah semakin mengeratkan pelukannya.

"Jung-kook a-ku ti-dak bi-sa ber-napas" Jimin masih terus berusaha melepaskan diri dengan napas yg tersenggat-senggat.

Jungkook sadar Jimin sesak napas, lalu melepaskan pelukannya.

Jungkook menangkup wajah Jimin.

"Sayang... ini benar-benar kamu kan? Aku tidak sedang bermimpi kan?" Jungkook meraba seluruh permukaan wajah Jimin. Membelai rambut halus Jimin.