Sebuah mobil Mercedes-Benz E Class berwarna Hitam melesat membelah jalanan kota Seoul yg lenggang.
Mobil tersebut memasuki pekarangan rumah bak Istana bernuansa white-Gold dan terparkir rapih disana.Seseorang melangkah kan kaki keluar dari mobil. Berjalan menuju pintu besar untuk masuk kedalam rumah. Berjalan dengan sedikit lunglai namun tak mengurangi sedikitpun keTampanan wajahnya.
"Eomma...." suara serak nan lirih mengalun seiring masuknya namja tampan itu.
"Eoh, kamu sudak pulang sayang? Capeyah?" Seorang pria cantik berumur 50th menghampiri si Tampan.
"Aku pulang Eomma.. Tidak cape, hanya mengantuk. Aku tidak tidur selama 2hari." Namja itu langsung memeluk pria cantik tersebut. Menerima sentuhan lembut penuh kasih dipunggungnya.
"Mandilah dulu, setelah itu sarapan baru istirahat nde. Jungkookie Eomma sudah tumbuh menjadi Namja yg sangat tampan dan gagah eoh.." sambil mengusak surai hitam pekat milik sang putra bungsunya. Senyum indah terpatri diwajahnya.
"Ndee Eomma Ku sayang ~ Kookie ke kamar dulu." Melangkahkan kakinya dengan berat menuju kamar dilantai 2 rumah istana itu.
Perlu kalian tahu Jeon Jungkook akan menjadi sangat manja dihadapan Eommanya. Namun bila diluar, seseorang yg berjarak 10m darinya bahkan bisa merasakan aura dingin yg keluar darinya.
.
Ditempat lain diwaktu yang bersamaan, seorang namja manis masih setia memejamkan matanya dibalik selimut lembut berwarna kuning. Walau terpaan sinar matahari langsung menyapanya, tidak mampu membuatnya membuka mata.
Drrrt drrrtt drrrrtttt~
🎶Just let me Love you.. Just let me Loooove you🎶IBU's Calling~
Dengan berat mata, ia meraba2 nakas yg ada disamping tempat tidurnya untuk menemukan benda kotak yg menjadi sumber bunyi yg mengganggu tidurnya.
Setelah dapat ia langsung menggeser icon berwarna hijau dilayar."Yeoboseyo?"
'Jiminiie?'
"Nuguseyo?"
'Jiminiee ini Ibu nak. Apa kamu belum bangun tidur?'
"Ibu?? .... I-ibu?? Iya bu Jiminie sudah bangun kok~ hehe" seketika Jimin langsung membuka mata dan duduk bersila diatas tempat tidur.
'Tidak apa nak, Ibu tau kamu pasti sangat lelah kemarin makanya tidur sangat lelap'
"Hehe iya bu, begitulah~"
'Apa kamu sibuk hari ini? Bisa datang kerumah? Ibu sangat merindukanmu Jiminiie. Kau jarang sekali menemui Ibu. Apa kau sudah tidak menyayangi Ibu lagi Hm?'
"Aniyoo Ibu. Aku sangat menyayangimu. Mianhe Ibu, Jiminie sedikit sibuk disini. Jiminie akan kesana hari ini."
'Good boy. Baiklah Ibu tunggu yah nak. Akan Ibu siapkan makanan kesukaanmu.'
"Iya Ibu, Jiminie mau siap2 dulu ne. See you soon" sambungan telpon pun terputus. Ia bergegas kekamar mandi dan bersiap-siap.
Dia akan datang menemui Ibunya. Ibu dari Kim Taehyung yg sudah dianggap Ibu kandungnya sendiri. Dia harus tampil sempurna bertemu calon Ibu mertuanya itu.
.
45menit berlalu, Jimin sampai didepan rumah Taehyung. Lalu ia turun dari taxi dan berjalan memasuki rumah.
Diketuknya pintu besar itu seraya mengucapkan "Ibu, Jiminiie sudah dataaang". Dan terbukalah pintu tersebut."Omoo.. Kau sudah sampai nak. Ayo masuk." Seokjin menarik tangan mini Jimin untuk masuk kedalam.
"Beberapa hari tidak bertemu, kenapa kau tambah manis dan menggemaskan Jiminiie?""Hehehe Ibu bisa saja~" Jimin bergelayut manja dilengan Seokjin.
Melalui Ibu Seokjin dan Ayah Namjoon Jimin masih terus dapat merasakan kasih sayang orang tua. Mereka yg dikirimkan orang tua nya disurga untuk menemani Jimin.
Jimin sebenarnya diminta untuk tinggal bersama mereka agar tidak kesepian dirumahnya, namun menolak karena tidak ingin meninggalkan rumah penuh kenangan bersama orang tua kandungnya."Makanlah yg banyak Jiminiie. Ini semua untukmu."
Mereka sampai dimeja makan yg sudah disuguhi berbagai macam makanan kesukaan Jimin. Makanan Ibu yang sangat ia rindukan.
Jimin tersenyum manis pada Seokjin, dan mulai memakan makanan yg sudah dimasakan khusus untuknya.Setelah selesai makan, Jimin membantu Seokjin membereskan meja makan dan mencuci piring. Disela kegiatannya Jimin memberanikan diri bertanya "Ibu, dimana Taehyung? Aku datang diwaktu seharusnya Tae belum berangkat kerja. Tapi aku tidak melihatnya, juga tidak melihat ayah Namjoon."
Seokjin menjawab "Mereka berangkat lebih pagi karena ada client besar yg akan mengadakan rapat kerjasama mereka." Jimin membentuk mulutnya menyerupai huruf O pertanda mengerti kenapa ia tidak melihat orang yg dicintainya dari tadi.
Mereka berduapun lanjut mengobrol berbagai macam hal yg hanya mereka yg mengerti. Hehe
Annyeong yeorrobun......
Makasiih buat yg udh bersedia baca FF ini.. masih awal2, harap maklum ceritanya masih flat.. semoga gw dapet pencerahan lagi buat lanjut.. 😁✌🏻Next eps~ byebye
KAMU SEDANG MEMBACA
Jikook ~ The Sexy Massager ✔
FantasyKisah si "Sexy Massager" Park Jimin dan Jeon Jungkook lelaki Tampan dengan Tubuh atletis idaman para wanita dan uke. Park Jimin tukang Pijat sexy yg sangat terkenal. Bukan hanya karena pijatannya yg Mantul, tapi juga karena wajahnya yg cantik walaup...