Jikook ~ The Sexy Massager ✔

Cemburu

Jungkook sudah menghabiskan makanannya. Ia menengok melihat Jimin sedang melamun sambil mengaduk-ngaduk makanannya.

Jungkook membelai rambut Jimin.
"Sayang.. kenapa tidak dimakan cuma diaduk-aduk makanannya?"

"Aku tidak lapar." Jawab Jimin datar.

Jungkook bingung. Jimin itu suka makan. Apalagi kalau makan bersama Jungkook. Bukan jaim tapi malah makan dengan lahap. Jungkook tidak masalah. Dia justru senang kalau Jimin banyak makan, sama sepertinya.

"Kenapa sayang? Cerita sama aku." Masih setia membelai rambut Jimin penuh kasih.

"Siapa itu Im Nayeon?" Jimin itu simple. Lebih baik tanyakan langsung daripada menduga-duga.

"Dia sekretaris ku sayang. Kamu tau itu."

"Iya, tapi aku lihat kalian lebih dari atasan dan bawahan."

"Dia temanku sejak kuliah. Pintar, makanya aku menerimanya bekerja disini."

"Tapi dia terus saja berusaha memegang tanganmu. Kamu pun tidak menolak. Dia melihatmu lebih dari teman atau atasan." Jimin memalingkan wajahnya memajukan bibir montoknya. Imut. Malah membuat Jungkook gemas.

"Aigoo aku mengerti sekarang. Kamu cemburu sayang??" Jungkook menangkup wajah Jimin yg pipinya terlihat merah, tetap dgn bibir yg mengerucut lucu.

"Iya aku cemburu!! Pasti cemburu jika melihat kekasihnya dipegang2 dan ditatap penuh cinta oleh org lain. Kamu saja cemburu jika aku bersama Tae padahal kamu tau Tae cinta Yoongi hyung." Jungkook merasa seperti terbang kelangit ketujuh mendengar Jimin mengakui kecemburuannya. Bahagianya Jungkook saat ini padahal Jimin sedang merajuk.

"Aku hanya mencintaimu sayang. Cinta Park Jimin. Tidak ada yg lain dan tidak peduli jika yg lain mencintaiku. Yg penting bagiku Kamu juga mencintaiku." Jungkook memeluk Jimin. Menghirup aroma yg sangat dia suka diperpotongan leher Jimin.

Jimin membalas pelukan Jungkook dgn erat. Menyamankan kepalanya didada Jungkook. "Aku sangat mencintaimu Jungkook. Berjanjilah untuk tidak meninggalkanku."

"Aku janji sayang. Tidak akan pernah meninggalkanmu." Jungkook mendekatkan wajahnya dan meraup bibir menggoda Jimin. Melumat, menggigit, menghisap bibir kesukaannya.

"Nanti malam aku ingin mengajakmu kerumah. Bertemu orang tuaku. Kamu mau kan? Akan ada Yoongi dan Taehyung juga."

Bicara soal Taehyung dan Yoongi, Taehyung sudah menyatakan perasaannya pada Yoongi. Yoongi yg memang sudah jatuh hati sejak pertama, langsung menerima Taehyung. Taehyung ternyata sangat menurut pada Yoongi, bisa dibilang takut. Hehe

"Tapi, bagaimana jika orang tuamu tidak suka aku? Aku yatimpiatu, aku hanya seorang tukang pijat, pendek gemuk." Jimin menundukkan kepalanya. Sedih, takut.

"Sayang.. kamu itu cantik, imut, menggemaskan ya tuhan...aku bahkan susah mengungkapkannya. Orang tuaku baik. Dia pasti menerimamu. Jika kamu sudah kenal mereka, mereka itu sedikit aneh."