Kisah si "Sexy Massager" Park Jimin dan Jeon Jungkook lelaki Tampan dengan Tubuh atletis idaman para wanita dan uke.
Park Jimin tukang Pijat sexy yg sangat terkenal. Bukan hanya karena pijatannya yg Mantul, tapi juga karena wajahnya yg cantik walaup...
Hari-hari berlalu seperti biasa. Jimin sibuk dgn tempat pijatnya. Jungkook dgn pekerjaan dikantor. Taehyung dan Yoongi sedang mempersiapkan debut vocalgroup TXT.
Jika Jungkook tidak bisa menemui Jimin, maka Jimin yg akan menemui Jungkook dikantornya.
Jimin berniat membawa bekal makan siang untuk Jungkook. Jimin rindu Jungkook. Tiba-tiba pesan masuk ke hp nya.
TING
Taehyungie 💕
"Miniie.. bisakah kerumahku? Ibu sedang tidak enak badan. Memintamu datang ."
Jiminiie 😘 "Tentu saja bisa Tae. Aku akan pergi menengok Ibu."
Taehyungie 💕
"Ibu ingin dikerik olehmu. Dia sudah coba minta ayah mengeriknya, tapi kau tau sendiri ayahku. Bukannya benar, dia malah membuat badan ibu sakit. Aku sempat memijatnya sebentar tapi aku harus berangkat kerja sekarang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jiminiie 😘 "Hihi..iya aku tau bagaimana ayah Namjoon. Segala barang yg ia pegang pasti ada saja yg rusak. Padahal ayah sangat pintar. Aku akan berangkat sekarang Tae. Kau pergi bekerja saja."
Jimin langsung mengambil minyak gosok, balsem dan koin dimasukkan ke dalam tas. Bergegas pergi ke rumah Taehyung.
▪ ▪ ▪ Jimin sampai dirumah Taehyung. Turun dari taxi dan sudah ada Jung ahjumma menunggu depan pintu rumah. "Nak Jimin langsung masuk saja. Ibu sudah menunggu dikamar."
"Iya terimakasih ahjumma aku masuk yah.."
"Nak Jimin ingin dibuatkan minum apa?" Jung ahjumma sangat menyayangi Jimin. Jimin sangat sopan dan menggemaskan baginya.
"Hmm mungkin milkshake strawberry enak ahjumma." Jimin memasang tampang seperti sedang berpikir. Dgn mengedip-ngedipkan matanya. Membuat Jung ahjumma gemas dibuatnya.
"Akan ahjumma buatkan yg paling enak."
"Terimakasih ahjumma. Aku kekamar dulu." Jimin berlalu masuk kekamar Seokjin.
Tok Tok
"Ibu..." Jimin membuka pintu dan menyembulkan kepalanya. Melihat Seokjin sedang berbaring dikasur.
"Masuk miniie.." Seokjin terlihat sedikit pucat.
"Ibu kenapa? Pucat." Jimin khawatir pada Seokjin. Seokjin itu tangguh jarang sakit.
