Waktu baru menunjukan pukul 10.kst namun sebuah tempat pijat di daerah Gangnam sudah dipenuhi pasien yg ingin dipijat. Tetapi ada juga yg sekedar datang untuk melihat sang "Sexy Massager" yg sangat terkenal. Ia terkenal karena pijatannya yg sangat Mantul dan juga karena wajahnya yg cantik,tampan dan sexy walaupun ia seorang Namja.
Mereka datang sejak pagi untuk mengantri dipijat. Ada yg mengeluh sakit punggung, bahu pegal, tangan-kaki pegal, sampai berbagai macam penyakit pegal yg aneh2. Tapi Jimin dgn telaten memijat para pasiennya.
Hari sudah mulai sore, ia meminta asisten sekaligus sahabat baiknya untuk berhenti menerima pasien. Ya...dia hanya menerima pasien semampunya saja.
"Tae, apa semua pasien sudah pergi?" Tanya jimin
"Iya Jim semua sudah pergi. Kau bisa beristirahat sekarang. Apa mau ku ambilkan makanan? Kau belum makan siang." Ujar Tae
"Boleh juga aku sudah mulai lapar! Kau juga belum makan kan Tae? Kenapa kau tidak makan duluan saja?" Tae pergi ke dapur dan kembali membawa 2bungkus makanan.
"Kau tau kan Chim, aku selalu ingin makan bersamamu" Tae selalu memanggil Jimin dgn panggilan imutnya diluar waktu bekerja.
"Tapi kau jadi harus menahan lapar karna menungguku" Jimin merasa sedih jika Tae menahan lapar karena dirinya
"Sudah Chim, ayo kita mulai makan saja..".
Jimin dan Tae memilih untuk bersantai sebentar sebelum pulang. Jimin menyenderkan badannya dibangku, dengan kepala yg mendongkak dan mata terpejam,'aahh lelah~'.
Tae yg baru kembali dari dapur melihat Jimin yg sedang bersandar di bangku langsung menghampirinya."Uumh Tae, kau tak perlu begini. Kau juga pasti lelah.." Namun Jimin tidak benar2 menolak pijatan Tae pada pundaknya. Eoh tukang pijat juga manusia. Jika merasa pegal, ia juga membutuhkan pijatan yg bisa ia dapat dari sahabat baiknya ini.
"Its ok Chim. Aku senang bisa sedikit meringankan pegalmu walau aku tak sepandai dirimu memijat." Tae sebenarnya menganggap Jimin lebih dari sekedar sahabat. Ia menyadari perasaannya ketika SMA. 'Jimin sangat lembut dan penuh perhatian,jelas saja aku jatuh cinta padanya' batin Tae sambil terus memijat pundak Jimin.
.
Flashback~
Taehyung dan Jimin mulai saling mengenal ketika masuk SMA yg sama, Seoul High School sekolah favorit yg berisikan siswa-siswi berprestasi. Sebenarnya Taehyung ingin melanjutkan kuliah di Seoul International Unuversity bersama Jimin, namun Jimin menolak dan lebih memilih untuk membuka kembali Tempat Pijat milik eomma nya.
Eomma Jimin adalah seorang tukang pijat tradisional seoul. Ia membuka tempat pijat hanya untuk menghabiskan waktu luang serta menolong yg membutuhkan jasa pijat. Sedangkan sang appa adalah seorang pengusaha di Busan. Jimin tinggal dgn eomma, appa nya sering datang ke Seoul untuk bertemu mereka.Eomma Jimin meninggal karena sakit saat Jimin masuk SMP. Setelah beliau pergi, tempat pijatnya ditutup. Sang Appa pindah ke seoul untuk menemani Jimin.
Namun saat masuk SMA, appa juga pergi meninggalkan Jimin karena serangan jantung saat di Busan. Perusaannya lalu diurus oleh pamannya.
Jimin tinggal seorang diri. Menjalani masa2 SMA ditemani Taehyung.
Setelah lulus Jimin memutuskan untuk membuka kembali tempat pijatnya.Dgn berbekal keterampilan memijat yg diturunkan dari sang Eomma. Bukan karena alasan uang, namun karena ia sangat menyayangi eomma nya dan karena ingin membantu orang2 seperti kata eommanya.
Sudah 5th berlalu, kini tempat pijatnya sudah sangat terkenal. Bukan hanya karna Jimin pandai memijat, tapi juga karena Jimin sangat cantik walau seorang namja. Taehyung sudah mulai sibuk bekerja di perusahaan ayahnya sehingga jarang memiliki waktu untuk Jimin.
Flashback off"Tae, pulanglah. Gomawoo untuk hari ini. Sudah menemaniku hari ini. Padahal kau pasti juga sedang sibuk dgn pekerjaanmu." Cicit Jimin sedikit sedih mengingat betapa sibuknya Tae namun tetap menyempatkan waktu untuknya.
"Chim, berhenti berterimakasih. Aku juga merasa sangat senang hari ini. Masuklah dan istirahat. Aku pulang dulu.."
"Baiklah, Bye bye Tae." Taehyung melesatkan mobilnya meninggalkan rumah Jimin. Jimin langsung masuk kedalam kamar dan menghempaskan tubuhnya diatas kasur.'Aahh lelahnya~ tapi juga sangat senang. Aku merindukanmu Tae' Jimin sudah jatuh hati pada Tae saat pertama mereka bertemu, sedangkan Tae baru menyadari perasaannya ketika mereka lulus. Namun Tak ada berani untuk menyatakan duluan. Takut akan ditolak dan merubah persahabatan mereka.
Jimin pergi mandi untuk menyegarkan tubuhnya. 20menit berlalu Jimin sudah selesai mandi. Sudah segar, wangi dan Cantik eh Tampan maksudnya. Lalu ia mengambil HP diatas nakas dan mulai mengetik sesuatu;
Jiminie 😘
"Tae, sekali lagi terimakasih untuk hari ini. Menemaniku,makan bersamaku, dan memijatku"Taehyungi 💕
"Chim, bisakah kau berhenti mengucapkan terimakasih?! Aku merasa sangat senang hari ini. Istirahatlah chim kmu pasti lelah. Aku masih dijalan jadi tudak bisa membalas pesanmu lagi. Jjalja chim"Jiminie 😘
"Baiklah aku akan berhenti. Hati2 dijalan Tae. jjaljayoo"'Aku mencintaimu Chim/Tae' batin Taehyung dan Jimin. Jiminpun mulai merasa kantuk dan tertidur..
Rumah Taehyung.
Mobil Tae memasuki pekarangan sebuah rumah mewah dikawasan Hannam.
"IBU AKU PULANG!!" Teriak Taehyung ketika memasuki rumahnya.
"Aigoo Bungsu ibu yg tampan sudah pulang. Dimana ayahmu nak? Tidak pulang bersamamu?" Tanya Seokjin seraya menghampiri putra tampannya itu.
"Mungkin ayah masih dikantor Bu. Hari ini aku tidak ke kantor.""Lalu kau pergi kemana seharian ini?"
"Aku ketempat Jiminie dan membantunya."
"Lalu kenapa ia tidak kau ajak kesini Tae?"
"Dia terlihat sangat kelelahan Bu, aku menyuruhnya langsung istirahat."
"Ooh..pasti tempat pijatnya sangat ramai yah? Kenapa dia tidak melanjutkan kuliah saja? Sayang sekali otak pintarnya itu. Tapi Ibu bangga padanya sudah bisa menghasilkan uang dari usahanya sendiri.. Bawalah Jimin kesini, Ibu merindukannya Tae." senyum indah seokjin tercipta tiap kali membicarakan Jimin yg sudah dianggap seperti anaknya sendiri.
"Bu aku juga sudah bekerja dan menghasilkan uang sendiri. Aku akan mengajaknya lain kali atau Ibu telpon saja minta dia kesini, dia pasti senang."
"Tapi kau bekerja juga dikantor ayahmu,ayahmu yg menggajimu, berarti uangmu tetaplah dari ayahmu eoh. Besok ibu akan meminta jimin kesini." Ledek Seokjin pada putra tampannya pemilik senyum kotak.
"Terserah Ibu sajalah.. aku mau istirahat."
"Kau tidak makan malam dulu nak?"
"Tidak Bu, aku mengantuk. Jjalja Bu, Saranghae." Sembari mengecupi kedua pipi Ibu tersayangnya Kim Seokjin. Dan langsung menuju kamar untuk istirahat.
Next or stop??!!!
Next aja kalii yah.. masih ada tokoh penting yang belum muncul.. 😁
See you soon guys....
Tolong vote dan Coment nya yah.. first work nih. 😁☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Jikook ~ The Sexy Massager ✔
FantasyKisah si "Sexy Massager" Park Jimin dan Jeon Jungkook lelaki Tampan dengan Tubuh atletis idaman para wanita dan uke. Park Jimin tukang Pijat sexy yg sangat terkenal. Bukan hanya karena pijatannya yg Mantul, tapi juga karena wajahnya yg cantik walaup...