"Krystal?"Kai mengerjapkan matanya, menatap Krystal yang mengangguk. Kai lalu melangkahkan kakinya mendekat ke arah Krystal, memastikan bahwa yang memanggilnya tadi benarlah Krystal.
"Iya."
"Kamu---di sini?" Kai bertanya seolah nggak percaya.
"Iya."
Masih dengan wajah bingung Kai menyuruh Krystal untuk masuk ke dalam studionya.
"Mas, tadi manggil aku? Maaf, aku lagi di kamar mandi." Seorang laki-laki menghampiri Kai sambil sedikit berlari. Menyela kebingungan Kai yang masih berpikir bahwa yang dilihatnya memang Krystal.
"Iya, minta tolong itu di depan dibawa masuk ya Nif."
"Siap, Mas."
Kai mengangguk kemudian kembali menoleh ke arah Krystal. Ia lalu menunjuk sofa yang ada di ruang depan studionya dan menyuruh Krystal untuk duduk di sana.
"Duduk dulu, Tal."
"Iya."
Kai lalu masuk ke dalam dan menyuruh anak yang ada di dalam untuk membuatkan Krystal minum. Nggak lama ia keluar sambil membawa nampan berisi dua gelas.
"Diminum dulu, Tal." Kai menunjuk gelas berisi es sirop yang baru saja ia bawa dari dalam.
"Makasih."
"Mas, tadi ada yang mau foto. Udah dateng, orangnya lagi siap-siap." Hanif menghampiri Kai yang baru saja duduk di sofa.
"Tal, aku motret dulu ya. Nggak papa?" Kai merasa nggak enak sama Krystal, baru aja ia duduk udah dipanggil Hanif karena ada yang mau foto.
"Iya, nggak papa kok."
Kai kemudian masuk ke dalam karena ia harus segera memotret, sedangkan Krystal tetap duduk di sofa. Menunggu Kai selesai bekerja karena studio Kai malah semakin ramai yang datang.
***
"Krystal?"
"Hmm."
"Krystal?"
"Hmm."
"Krystal?"
Krystal bergerak pelan saat merasakan seseorang menepuk pundaknya pelan.
Ia membuka mata dan melihat Kai ada di depannya. Perlahab matanya melihat ke sekeliling dan matanya langsung membelalak lebar.
"Maaf, gue ketiduran ya?" Krystal membenarkan posisi duduknya yang sedikit bersandar ke sofa menjadi tegak kembali. Ia menggelengkan kepalanya singkat, kenapa bisa ia sampe ketiduran di sini?
Malu-maluin aja.
"Lama ya nunggunya? Sorry ya tadi banyak yang dateng." Kai tersenyum melihat Krystal yang terlihat gelagapan karena ia bangunkan tadi.
"Gue yang minta maaf, dateng pas lagi rame gini."
"Udah kelar kok, sorry nunggu lama banget."
"Enggak kok nggak papa." Krystal tersenyum sambil melihat jam tangannya, emang ia ketiduran berapa lama sih?
Mata Krystal semakin membelalak melihat jam tangannya, ternyata hampir dua jam ia ketiduran di sofa studio Kai.
Bisa-bisanya ia nyenyak tidur di sini?
"Jadi gima--"
Krucuk!
Krystal langsung memegangi perutnya yang dengan tidak sopannya berbunyi saat Kai berbicara.
![](https://img.wattpad.com/cover/202384020-288-k256262.jpg)