Nayla berbaring di kasurnya, saat ini dia telah memegangi smartphone pintar itu untuk beraksi. Beraksi untuk modus yang telah Vera ajarkan padanya.
Jangan Agresif
Harus santuy
Jangan banyak nanya
Sok cuek
Semua telah Vera jelaskan. Walaupun rasanya sangat senang, kekawatiran masih menguasainya
Bagaimana jika nanti Rizky akan menjauh? Bagimana jika Rizky tiba tiba udah punya pacar?
Namun gadis itu masih memandangi foto profil seorang pria yang dia anggap sempurna di sana. Ketampanan pria itu akhirnya berhasil juga mengalahkan rasa gugupnya. Dia lebih mementingkan kebahagiaannya saat ini, lagi pula hal yang ditakutkan itu belum tentu terbukti.
Yang penting, coba dulu. Bodoh amat tentang hasil akhirnya. Perasaan cintanya ke Rizky lebih besar dari rasa cemas serta gengsi yang mengganggunya saat ini.
Setelah menepikan semua kecemasan itu, akhirnya Nayla benar benar mengirim chat pada pria itu
: Iki..?
Belum ada balasan sama sekali. Nayla mengigit kukunya gelisah. Tubuhnya menggigil, terasa dingin. Ini tentang harga dirinya, Nayla buka tipe cewe yang menghubungi pria pertama, dan juga dia bukan tipe wanita yang akan terus berjuang pada pria yang tidak akan menghargainya.
Itu yang paling dia takutkan. Takut jika pria yang dia puja itu akan merendahkannya hanya kerena sebuah pesan yang ia anggap tidak berkepentingan
Rizky ♡ : Kak Nayla?
Syukurlah, penantian itu akhirnya tidak mengecewakan. Nayla melompat kecil di atas kasur melampiaskan kebahagiaannya
Dan segera membalas chat itu
: iya. Iki inget kan?
Rizky ♡ : Inget lah kak. Kok harus amnesia ? Kita kan juga ketemu beberapa jam yang lalu di sekolah
: eh iya...hehe !
Rizky ♡ : kakak lucu ^^
Nayla tak bergeming mendapat balasan itu. Dia mengigit bantal guling dan merangkulnya erat. Sumpah!
Separah ini ternyata jatuh cinta? Padahal Nayla selalu menertawakan Vera ketika itu, ternyata dia lebih parah dari sahabatnya.
Chat ini, jika di teruskan Nayla bisa mimisan!
: kok gitu ..? :D
Rizky ♡ : Eh ga deh. Polos maksudnya
Mati! Rizky benar benar membuat dia kehilangan akal sehatnya. Ingin sekali Nayla menjerit di kamar ini, kebahagiaan ini tidak bisa dia tahan. Jika ada Vera, mungkin gadis itu akan remuk di pelukannya
: iki save nomer kakak juga?
Rizky ♡ : ini mau di save. Boleh ga? Ternyata kak Vera modusin iki itu buat kakak ya... :v
"mampus ! Ketahuan gue !".
..
Rizky tersenyum menatap layar ponselnya lama. Memerhatikan potret seorang gadis yang tersenyum manis disana.
Ia memang sedang berbunga bunga karena seorang wanita. Sudah sejak lama juga ia mejadi secret admirer gadis itu. Gadis manis dengan perawakan tomboy dan terlihat apatis di tambah sorot mata tajamnya.
love at the first sight
Ya, kalimat itu sangat tepat mewakilkan keadaan Rizky saat ini. Itu terjadi pertama kali saat ia sedang mengikuti upaya di hari senin pertamanya sebagai murid baru.
Disana, ia bertemu gadis yang sedang mengunyah permen karet dan lengan baju yang di naikkan di tambah gelang hitam yang mengindahkan pergelangan tangannya.
Dan di detik itu pula Rizky jatuh cinta !
the reason is Rizky hates flirty girls
Entahlah jika di tanya alasan apa lagi yang membuatnya begitu tertarik tentang sosok gadis itu. Tapi yang paling begitu Rizky ingat adalah Ke-Apatisan gadis itu yang membuatnya begitu kagum.
Dan saat ini tanpa ia duga, gadis itu menghubunginya. Seseorang yang ia puja, mendatanginya tanpa perlu ia kejar. Tanpa berusaha, gadis itu duluan yang mencarinya.
Ya, dia gadis itu, wanita yang mejadi kakak kelasnya
NAYLA
(BERSAMBUNG......)
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNIOR
Teen FictionYang ia pikir bahagia tepat di depan matanya ternyata adalah luka yang tidak pernah ia kira sebelumnya. . . Sepenggal kisah tentang masa remaja ketika mengenal Cinta Pertama _________ Friendship, Teenlit And Love or Lost ©kook197