JUNIOR

INSECURE - Chapter 12

Prang!

Kembali terjadi perang dunia ketiga !

"KELUAR!!!!!" Teriakan dari dalam membuat Rizky berlari memasuki rumahnya. Ini jelas sekali kelakuan Ayahnya yang kembali ke rumah membuat keributan. Ya benar, pria itu adalah Ayah kandungnya. Pria itu meninggalkan anaknya dan istrinya demi agar bisa hidup sejahtera bersama istri barunya

Pria ini juga yang selalu membuat Rizky muak setiap kali menginjak Rumah. Kenangan pria itu yang ia tinggalkan di rumah ini membuat Rizky sesak ingin mati.

"Mah...!" Rizky menghampiri ibunya. Berniat membawa ibu kembali ke kamar. Namun ibunya menahan seraya menunjuk Juna, mantan suaminya

"Kamu bawa iblis ini keluar!"

"Mama masuk dulu ke kamar ya...?" Ujar Rizky lembut khawatir ibunya akan pingsan lagi. Ibunya punya riwayat struk dan sangat berhati hati jika sudah bergelut emosi

Setelah mengantar Ibunya ke kamar, Rizky berhadapan dan menatap tajam Pria yang pernah ia sebut Ayah saat kecil itu "Untuk apa Anda kesini ?!"

"Rizky! Saya itu Papa kamu !"

"Semenjak kapan Anda mengganggap saya sebagai Anak?"

Juno terlihat geram menahan tangannya yang ingin menampar Rizky "Ulangi ucapanmu!"

"Anda jawab saja tujuan anda kesini !" Suara Rizky meninggi. Terserah dia menjadi Anak durhaka, semua juga disebabkan oleh Juno sendiri yang membuatnya menjadi seperti ini

Juno menghela nafas panjang. Memegangi pelipis nya, sadar akan kesalahan ia sendiri yang menjadikan anaknya tidak bisa menghormatinya "Kamu bisa baik baik ngomong sama Papa kan ?" Pria itu berusaha bicara lembut

Dejavu!

"Keluar!" Rizky tahu akan hal ini. Ini sudah terjadi berulang kali.

Lagi lagi dan lagi ! Ia sudah muak !

Meminta maaf segampang itu ? Huh! Setelah ibunya terkena struk dan melihat istri barunya itu selingkuh. Ia segampang itu untuk kembali?

Rizky tahu, bagaimanapun itu Ayahnya. Namun sakit yang ia rasakan sedari kecil membuatnya tidak mudah untuk menerima permintaan maaf itu

Mungkin sebagian orang kata maaf bisa meyelesaikan segalanya. Namun bagi Rizky, memaafkan orang yang belum tahu ia akan melakukan hal yang sama atau tidak adalah memperburuk keadaan.

Karena itu, Rizky sangat benci oleh kata itu dan menjadi pribadi yang sulit memaafkan orang lain.

Dan juga, ia masih mencari tahu siapa anak dari Juno bersama wanita murahan itu ..

Hingga sekarang...

Ia masih perlu menyelesaikan sesuatu

.
.

"Di rumah gue juga sepi. Disini aja.." sahut Nayla ketika dia menelepon Vera untuk kembali berdiskusi tentang kelompok mereka

"Ga bisa. Kita kan udah janji sama Devan. Ayolah, Nay.."

"Mager gue. Kejauhan !"

"Kampret lu! Gue itu bingung, akhir akhir ini si Devan baik banget ke lo. Lo ga mau nyari tau ?"

Ucapan Vera barusan membuat nafas Nayla tercekat

Ia harus menjawab apa...Dalam semalam Devan jatuh cinta? Shit!

"Gue ga tau. Ga peduli juga"

"Songong! Mentang mentang udah punya pacar. Lo tau kan Devan itu visual nya bikin cewe kejang kejang ? Gue tau lo dendam sama dia, tapi gue yakin sebenci apapun cewe cewe ke dia, dia pasti bisa luluhin hati cewe manapun"