MASALAH - Chapter 15

48 1 0
                                    

Ini kenapa? Rizky kenapa ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini kenapa? Rizky kenapa ?

Apakah ia hanya membaca pesan yang terkirim ? bahkan pesan terkahir tidak di baca sama sekali

Sumpah! Kekawatiran ini membunuhnya ! Ia takut setengah mati! Rizky kenapa bisa se-protektif ini jika memang tentang hal yang di sekolah tadi ?

Padahal ia hanya berbicara sebentar dengan Devan. Bukankah itu hal yang biasa ? Apakah wanita yang berpacaran tidak boleh berbicara dengan pria selain pacarnya? Ini gila!

Nayla mengganti bajunya untuk bersiap siap ke rumah Vera. Ia tak bisa memendam kekhawatiran ini sendirian.

.
.

"Woi kemana lu?" Langkah Nayla berhenti ketika Bang Nando mengatahui ia mengendap keluar malam ini. Nayla memang tidak di diperbolehkan keluar malam oleh Nando. Jangankan malam, keluar rumah pagi atau siang saja ia harus tahu adiknya itu kemana .

Pria itu menghampiri adiknya, menatapnya tajam "Kemana ?!"

"Ke rumah temen"

"Sekarang jam berapa ?"

"Bentar doang bang. Kalo abang ga percaya, abang anter gue deh"

Nando terdiam sejenak lalu mengangguk "Okay ! Lo tunggu bentar ! Gue ganti baju" ujarnya langsung beranjak ke kamar untuk mengganti singlet yang ia sedang kenakan

.
.

"Gue ga bisa biarin lo lama lama" Ucap Nando ketika mereka sudah di perjalanan di dalam mobil pribadinya

"Gue kan cewe! Curhatnya pasti lama"

"Lo curhat apa ?! Punya pacar lo?!" Mata Nando yang berfokus pada jalanan beralih menatap adiknya sengit

"Enggak!" Nafas Nayla tertahankan. Ia berusaha menatap abangnya santai "mana ada si cowo suka ke cewe preman.." ia tertawa canggung

"Heh ! Jaman sekarang cewe barbar kek lu itu terkenal !" Nando kembali memfokuskan matanya ke jalanan

Nayla masih tertawa renyah "masa sih..."

"Awas aja lu ! Oiya, gue tunggu lima belas menit ya?!"

"Engga! Lo pulang aja, bang! Gue naik Taxi deh !"

"Engga! Pokoknya pas di sana lo lebih lima belas menit, gue bakar rumahnya"

Kan anjir! Beginilah kelakuan abangnya. Kurang sabar apa Nayla sebagai adiknya?

JUNIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang