☘️☘️Agresif☘️☘️

8.3K 882 258
                                    

Wang Yibo tidak mempermasalahkan soal Haikuan yang tidak sengaja menabrak kelinci buntalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yibo tidak mempermasalahkan soal Haikuan yang tidak sengaja menabrak kelinci buntalnya. Awalnya hanya kaget, tapi setelah Haikuan memberi penjelasan, dia hanya minta izin untuk bolos kuliah. Tentu saja Haikuan mengizinkan. Toh dia tahu kemana Yibo pergi.

Yibo bahkan sudah sampai di depan rumah kelinci buntalnya. Setelah menekan bel beberapa kali, seseorang keluar. Itu Bibi Wang yang memang tidak pergi bekerja karena menunggui keponakannya. "Siapa?"

Wang Yibo membungkuk memberi salam. "Aku Wang Yibo. Aku ingin menjenguk Xiao Zhan,Bi."

"Wang Yibo? Aku belum pernah dengar Zhan Zhan punya teman dengan nama Yibo."

"Ah..maaf,Bi. Kami memang baru berteman. Aku temannya Yuchen-ge,pacarnya Xuan Lu Jie."

"Ah..kau juga kenal Yuchen? Baiklah masuk. Maaf,aku agak selektif masalah teman Zhan Zhan. Aku hanya tidak mau kecolongan lagi. Karena kau teman Yuchen,aku anggap kau anak baik."

Saat pintu kamar terbuka,terlihat Xiao Zhan tengah duduk bersandar pada kepala tempat tidur sambil membaca buku. Sesekali tangannya mencomot keripik kentang favoritnya. "Zhan-ge!" Panggil Yibo.

"Wang Yibo!" Seru Xiao Zhan antusias. Dia melambaikan tangannya agar Yibo mendekat. Yibo meletakkan sebuah kotak berbalut kain yang sejak tadi dia tenteng.

"Maaf ya, Ge. Aku baru tahu tadi pagi kalau kau sakit. Haikuan-Ge benar-benar minta maaf padamu soal ini. Dia tidak sengaja."

"Mm. Tak apa. Kau lihat kan? Aku baik-baik saja. Hanya sedikit demam. Hehehe."

Xiao Zhan melirik kotak yang dibawa Yibo. "Hey, Yibo. Apa yang kau bawa?"

"Kau mau lihat? Sebenarnya itu hadiah untukmu. Aku tidak tahu kau akan suka atau tidak."

Yibo melepas kain yang menutupi kotak itu. Muncullah dua ekor kelinci menggemaskan.

Mata Xiao Zhan berbinar-binar melihat dua ekor kelinci itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mata Xiao Zhan berbinar-binar melihat dua ekor kelinci itu. Dia kan memang penggemar kelinci.

"Imutnya..! Ini untukku?"

"Hn. Kau suka?" Tanya Yibo.

Xiao Zhan mengangguk antusias. Namun, sedetik kemudian wajahnya terlihat murung.

When Love Grows (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang