Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yibo dibuat geram dengan ulah Xu Kai. Bagaimana tidak? Waktu berduaan dengan Zhan-ge nya terganggu karena bocah itu mendadak selalu muncul dimana-mana. Yang membuat dia semakin kesal adalah, Xiao Zhan yang sepertinya tak marah, kesal atau mengomel. Dia hanya bilang..
'Xu Kai Didi jangan mengganggu ya.'
Hanya dengan kata-kata seperti itu mana mungkin dia mau mendengarkan.
Seperti hari ini, Yibo baru saja naik darah karena Zhan-ge nya di culik. Namun, buat Yibo tak sulit buat membawa kekasihnya kembali. Hah, tapi kalau begini terus lama-lama Yibo jadi kesal sendiri.
"Hey, kau ini sebenarnya mengerti bahasa manusia tidak ?! Zhan-ge itu pacarku, jadi jangan seenak hatimu membawanya kesana kemari!" Omel Yibo yang hanya ditanggapi ketulungan malas ala Xu Kai.
"Yibo sudahlah..jangan marah. Dia hanya memintaku mengantarnya ke perpustakaan."
Yibo menoleh pada Xiao Zhan.
"Ge, kau sudah janji padaku mau makan siang denganku. Beberapa hari ini dia terus mengikutinya. Kita butuh waktu berdua, Ge." Rengek Yibo. Tentu saja rengekan itu membuat Xiao Zhan terkikik.
"Astaga, iya.. iya..aku tidak lupa kok."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aiya.. Zhan-ge, pacarmu seperti bayi. Tidak malu merengek di depanku. Hahaha..." Olok Xu Kai.
Langsung saja Yibo menghampirinya. Menggeplak kepala Xu Kai keras sekali dengan tangannya. Kalau Xiao Zhan tak menghalanginya mungkin tempurung kepala Xu Kai sudah terbelah jadi dua.
"Lihat Ge! Pacarmu benar-benar brutal! Kalau tiba-tiba aku jadi bodoh bagaimana?!"
"Akan kubuat kau jadi idiot sekalian!" Sahut Yibo sambil menyeret Gege manisnya pergi.
Kali ini Xu Kai tidak mengejarnya. Dia hanya tersenyum melihat Yibo dan juga Xiao Zhan.
"Aiya..kau mendapatkan pacar yang sangat perhatian, Ge. Dia benar-benar posesif, tak apa jika itu membuatmu merasa bahagia. Jujur saja aku lega saat kau sudah menemukan orang yang membuatmu bisa tersenyum seperti itu, karena...aku tidak pernah bisa membuatmu seperti itu."