🙏🙏Forgive me🙏🙏

8.9K 901 208
                                    

Xuan lu tengah berkonsentrasi dengan cake nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xuan lu tengah berkonsentrasi dengan cake nya. Hiasan terakhir sangat penting sebelum mengunggahnya ke media sosialnya. Dia ingin mengirim fotonya pada sang pacar,Yuchen. Baru saja dia akan meletakkan potongan statfruit di atasnya,sebuah suara membuatnya hampir saja merusak kuenya.

"Shijie!" Teriak Xiao Zhan. Bocah itu lalu cengengesan saat Xuan lu melotot padanya. Xiao Zhan duduk sambil meminum segelas air putih. Xuan lu kembali berkonsentrasi. Pelan..pelan..pelan...

"BRUAAAKK!"

Karena kaget,tangan Xuan lu justru merusak kue yang sudah payah di hias. Bentuknya jadi tidak karuan. Sementara Xiao Zhan tersedak air putih yang diminumnya.

"Kue ku..."

"Uhukk..uhhukk."

Penasaran dari mana suara keras itu berasal? Xuan lu dan Xiao Zhan kompak menoleh ke arah pintu kamar Zhuocheng. Yup! Siapa lagi pelakunya kalau bukan Zhuocheng.

"Kenapa lagi dia?"tanya Xuan lu.

"Biasa Jie. Urusan dengan anak-anak ICUB."

"Lagi? Memangnya ada masalah apa sih sampai dia sebegitu kesalnya dengan anak-anak itu."

Yang ini suara Ny. Wang,Ibu Zhuocheng yang juga Bibi Xiao Zhan.

Bibi Wang baru saja turun tangga karena suara keras yang dia sudah hafal siapa pelakunya.

"Memangnya semenyebalkan apa sih mereka sampai putraku marah seperti itu? Kau pasti tahu kan?"

'jangan pernah cerita apapun tentang ini pada siapapun. Termasuk pada ibu dan a-jie.'

Mendadak kalimat Zhuocheng yang itu terngiang di kepalanya.

"Aku tidak tahu,Bi. Dia hanya kesal karena tadi kami diusir saat duduk."

"Dia mulai seperti itu sejak awal kalian kuliah kan? Masa kau tidak tahu sih. Kau kan sepupunya. Kalian juga satu kampus."

Bibi Wang hanya geleng-geleng kepala lalu kembali ke kamarnya di lantai atas. "Kau tahu tidak,Ibu berniat menjodohkan anak-anaknya dengan anak-anak ICUB. Katanya perbaikan keturunan. Makanya saat aku bilang aku pacaran dengan Yuchen,ibu langsung senang sekali."

"A-Cheng belum tahu soal kau dan Yuchen ya, Jie?"

"Belum. Mau bagaimana lagi. Kau lihat saja dia seperti itu. Kalau aku bilang,reaksinya pasti akan lebih parah."

"Iya,benar."

Xuan lu meratapi kuenya yang rusak. Xiao Zhan mencoleknya sedikit.

"Enak kok,Jie. Kita makan saja ya. Kau bisa buat lagi nanti."

"Mm..oke! Sisanya kita taruh di kulkas. Besok saat senggang aku akan buat lagi."

⚜️

Pukul setengah tujuh Bibi Wang masuk ke kamar Xiao Zhan. Dia ingin menyuruh keponakannya itu membeli sesuatu.

When Love Grows (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang