🎥🎥 The Ending 🎥🎥

5.2K 439 83
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zhuocheng masih berjalan kesana-kemari sambil memegang ponsel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zhuocheng masih berjalan kesana-kemari sambil memegang ponsel. Raut wajahnya menampakkan rasa khawatir. Haikuan baru saja selesai mandi saat melihat raut wajah istrinya itu.

"Ada apa? Apa ada masalah?" Tanya Haikuan. Zhuocheng menoleh.

"Ge, kenapa Zhan-ge tak mengangkat teleponku? Ini sudah dua hari dia tak pernah angkat telepon. Apa Yibo mengatakan sesuatu di kantor?"

Haikuan menggaruk kepalanya.

"Jujur saja dia hari ini dia juga tak masuk kantor. Aku bertanya padanya tadi malam dan dia baru saja bilang kalau istrinya sakit."

"Kenapa kau baru bilang padaku sih, Ge?! Sakit apa? Apa parah?"

"Maaf, Yibo baru mau bicara padaku semalam. Kau sudah tidur jadi..ya rencananya aku mau mengajakmu ke sana. Masalah sakitnya...aku juga belum tahu."

"Ya sudah! Tunggu apalagi!"

"Iya, aku akan bersiap. Tunggu di depan."

Saat sampai Yibo sudah menunggu di luar rumah. Zhuocheng agak heran melihat raut wajah Yibo yang terlihat lebih cerah dari biasanya. Bukankah istrinya sakit, tapi kenapa....

"Masuklah.. Zhan-ge sedang berguling-guling dengan anak-anaknya."

"Apa maksudmu? Kau bilang dia.."

Belum sempat bicara lagi, matanya disuguhkan dengan pandangan yang menurutnya itu lucu, menggemaskan atau..mungkin agak aneh.

Xiao Zhan tampak sedang berbaring di karpet dengan Lao Wang dan Lao Xiao yang mengerubunginya. Ada beberapa kelinci lain selain mereka yang juga ikut mengerubungi.

"Astaga! Zhan-ge! Apa yang kau lakukan?!" Omel Zhuocheng sambil berjalan terburu-buru menghampiri sepupunya itu.

"Astaga A-Cheng jangan jalan terburu-buru. Perutmu sudah besar sekarang." Seru Haikuan.

"Diam!"

Xiao Zhan yang melihat Zhuocheng hanya nyengir. "A-Cheng lihat! Kelinciku banyak! Yibo membelikanku kelinci lagi. Lihat..lihat! " Pemernya.

When Love Grows (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang