(Diambil dari Google)
Haikuan dan juga Zhuocheng menemui seorang junior mereka yang menemukan Xiao Zhan terkunci di toilet. Guocheng, kemudian bercerita.
"Kemarin aku hanya merasa ingin ke toilet, tapi pas sampai di sini sebuah silinder besi kecil mengganjal di sini. Aku pikir ini rusak, tapi setelah kuingat-ingat lagi, sepertinya tidak. Jadi, aku berinisiatif untuk membukanya. Setelah masuk aku mencoba semua bilik memastikan rusak atau tidak. Ternyata semuanya normal. Kemudian ada satu bilik yang tertutup."
Guocheng menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.
"Awalnya aku takut. Akan jadi hal yang menakutkan jika yang ada di bilik itu hantu. Namun, aku benar-benar penasaran makanya aku mengintip lewat bilik sebelah. Saat itulah aku tahu jika itu senior Xiao. Aku langsung membawanya ke ruang kesehatan."
Zhuocheng mengangguk-angguk mendengar cerita Guocheng.
"Bagaimanapun, aku mengucapkan terima kasih. Kau masih peduli. Mm.., tapi apa kau tidak melihat ada orang yang mencurigakan di sekitar sana?"
"Maaf senior Wang. Aku tidak melihat siapapun disini. Mungkin orang itu sudah pergi sebelum aku datang. Maaf."
"Tak perlu minta maaf. Sekali lagi terima kasih."
Haikuan dan Zhuocheng baru saja akan pergi saat Guocheng kembali memanggil mereka.
"Senior tunggu!"
"Ada apa?" Tanya Haikuan.
Guocheng merogoh saku Jeansnya.
"Ah..ini! Eh, ini aku temukan di dekat pintu. Aku pikir mungkin ini punya senior Xiao jadi ini kukembalikan."
Haikuan sedikit terkejut melihatnya, tapi segera menata wajahnya seperti semula. "Zhan-ge tidak punya barang seperti ini. Pin ini aku rasa bukan pin sembarangan."
"A-Cheng, mungkin ini milik si pelaku. Bagaimana jika aku membawanya. Aku mungkin bisa bertanya pada teman-temanku."
"Bawa saja. Kau lebih punya banyak teman daripada aku."
"Nanti ku kabari jika ada perkembangan."
"Oke. Yibo masih di tempatku ngomong-ngomong. Dia tidak seincipun pergi dari sisi Zhan-ge."
"Jujur saja aku sedikit khawatir padanya. Dia merasa bersalah karena tak jadi mengantar pulang Zhan Zhan kemarin."sahut Haikuan.
"Baiklah..aku ada kelas lagi setelah ini. Kau?" Tanya Zhuocheng.
"Kelasku sudah selesai, tapi aku masih harus bertanya soal ini."
Zhuocheng pergi meninggalkan Haikuan. Sementara itu Haikuan kembali ke gedung ICUB. Dia harus bertanya sesuatu pada seseorang.
Kebetulan orang yang dia cari lewat di depannya."Yuchen!"
"Ya? Ada apa?"
Haikuan berlari-lari kecil menghampiri Yuchen yang tengah berjalan dengan Haoxuan.