💜💜Lips down to Heart💜💜

7.5K 809 177
                                    

Zhuocheng gusar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zhuocheng gusar. Niatnya mau belajar buat ujian besok,tapi hatinya masih kesal dengan perlakuan sosok Haikuan padanya tadi. Kenapa juga tenaganya bisa kalah dengan si brengsek itu? Bukankah dia juga laki-laki. Dia bahkan pemegang sabuk hitam Taekwondo. Semakin dipikirkan semakin pula dirinya kesal. Dia menendang kaleng soda kosong yang baru saja tandas isinya. Namun, saat itu pintu terbuka dan kaleng itu sukses mengenai ibunya.

"Yak! Wang Zhuocheng! Apa yang kau lakukan?!" Teriak ibunya.

Zhuocheng menepuk jidatnya.

"Maaf, Ma!"

Ny. Wang langsung saja meraih telinga putranya.

"Aaa...Ma, sakit tolong lepas ya. Aku minta maaf."

"Apa-apaan dengan emosimu itu akhir-akhir ini?! Kau suka sekali marah. "

"Iya..lepaskan dulu."

Ny. Wang melepaskan jewerannya. Zhuocheng meraba telinganya yang serasa mau lepas. "Aku hanya sedang tidak mood."

Ny. Wang hanya bisa geleng-geleng kepala. "Kau itu..meniru siapa sih?! Sifat pemarahmu membuat semua orang kabur. Kalau kau begini terus,siapa yang mau denganmu hah?!"

"Tenang saja. Setiap orang punya jodoh masing-masing. Lihat saja mama. Menurut mama,sifatku begini ikut siapa? Tentu saja ikut denganmu. Nyatanya mama punya suami dan punya anak dua."sahut Zhuocheng.

Ny. Wang tersenyum. "Ah..benar. kau memang anakku."

Wang Zhuocheng baru saja selesai mandi saat, bel pintu berbunyi. Tadinya dia yang mau membuka pintu, tapi keduluan sang mama.

Ketika pintu di buka terlihatlah sosok Haikuan dengan membawa parsel buah. "Kau..?"

"Mau apa kau kesini?!" Belum sempat menjawab pertanyaan dari Ny. Wang, Zhuocheng sudah menghadangnya.

"Aku kesini untuk menjenguk Xiao Zhan."jawab Haikuan.

"Tidak ku izinkan! Pergilah!" Usir Zhuocheng.

Ny. Wang memukul kepala Zhuocheng pelan. "Kau ini tidak sopan! Masuklah. Ayo, kuantar menemui Zhan Zhan."

Haikuan tersenyum mengejek ke arah Zhuocheng. Membuat pemuda itu semakin kesal saja.

Ny. Wang keluar dari kamar. Memberi privasi untuk Haikuan bicara pada Xiao Zhan. "Haikuan-Ge?"

"Iya. Maaf, gara-gara aku kau jadi terluka. Aku sungguh tidak sengaja."

"Tenang saja, Ge. Aku juga salah."

"Xiao Zhan. Sebenarnya ada yang ingin kutanyakan. Aku memang tidak terlalu dekat denganmu sebelumnya, tapi aku rasa hanya kau yang bisa menjawab rasa penasaranku selama ini."

"Soal Zhuocheng?" Tanya Xiao Zhan.

Haikuan mengangguk.

"Maaf, Kuan-ge. Aku benar-benar tidak bisa memberitahumu. Aku sudah janji pada A-Cheng."

When Love Grows (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang