Institut Kesenian Jakarta, itulah tempat dimana seorang gadis bernama Tiara Majesty Wiguna sedang menuntut ilmu tentang seni pertunjukkan. Rara memang sangat menyukai dunia pertunjukkan sejak kecil karena dia sering diajak oleh orang tuanya untuk menonton pementasan-pementasan teater. Sehingga Rara sangat dekat sekali dengan yang namanya akting dan musik. Saat bersekolah dia juga aktif dikegiatan-kegiatan ektra seperti teater, tari dan musik.
Ketika dia diterima di kampus idamannya, dia sangat bahagia sekali karena dia bisa mewujudkan mimpinya. Rara mengambil program studi seni teater untuk fokusnya. Dalam fakultas seni pertunjukkan ada beberapa program lain seperti seni musik dan seni tari tapi Rara leboh tertarik pada teater. Menurutnya teater paket komplit untuk dunia pertunjukkan karena selain berakting juga pasti ada tari dan musiknya juga.
Kedua orang tua Rara tidak terlalu mempermasalahkan pilihan pendidikan Rara. Bagi mereka, asal putrinya bahagia maka mereka juga akan bahagia. Rara sangat beruntung memiliki orang tua yang pengertian walau dia sering ditinggal bahkan sekarang dia hidup sendirian di Indonesia karena orang tuanya menetap di luar negeri. Kebahagiaan Rara semakin sempurna kala dia pindah sekolah ketika SMA. Saat itu kedua orang tuanya harus bolak-balik Indonesia-London untuk bisnis mereka dan di Surabaya -domisili Rara sebelum pindah- tidak ada sanak saudara yang bisa dititipi untuk menjaga Rara. Akhirnya orang tua Rara memutuskan untuk memindahkan Rara ke Jakarta dan tinggal bersama saudara mereka.
Di sekolah barunya Rara sangat cepat bergaul dan dia memiliki satu teman yang cukup dekat yaitu Putri. Rara senang sekali memiliki teman seperti Putri dan mereka bersahabat hingga sekarang. Selain sahabat-sahabat terbaik, kebahagiaan Rara juga semakin lengkap karena dia telah menemukan tambatan hati yang sangat mencintainya, Ridwan Pramana.
Rara sedang mengikuti ujian hari ketiganya saat ini, dia mengerjakan semua soal dengan mudah walau semalam dia menginap di rumah sahabatnya. Di kampus, Rara cukup terkenal apalagi dikalangan mahasiswa baru. Kepiawaian Rara dalam bermain teater, menari dan musik membuat dia dikagumi oleh teman-temannya. Sifatnya yang humble juga membuat siapa saja yang dekat dengannya merasa nyaman, bukan hanya perempuan tapi juga laki-laki.
"Ra, habis ini mau kemana?"tanya Tasya, teman Rara di kampus.
"Langsung pulang kayaknya, kenapa?"
Rara membereskan alat tulisnya ke dalam tas. Hari ini dia hanya ada satu mata kuliah yang diujikan jadi bisa pulang lebih awal.
"Anak-anak ngajak latihan nih buat pentas akhir tahun nanti.. Lo bisa kan?"
"Yah, kenapa selalu dadakan sih.. Nyebelin deh.."gerutu Rara.
"Ish lo kayak nggak tau kak Irwan aja, dia kan emang gitu orangnya.. Apa-apa serba dadakan.."sahut Tasya.
Setiap menjelang pergantian tahun, progdi teater memang selalu mempersembahkan sebuah pementasan yang akan dilakukan oleh mahasiswa baru sekaligus sebagai rangkaian penutup masa orientasi. Pementasan terbuka untuk umum dan tidak berbayar hanya donasi seikhlasnya untuk kemudian disumbangkan. Dalam project pertamanya ini, Rara berperan sebagai pemain. Dia dan teman-temannya akan menampilkan sebuah drama yang tidak asing lagi yaitu bawang merah dan bawang putih namun sudah dirubah sedemikian hingga agar lebih related dengan kehidupan jaman sekarang.
Jika membaca judulnya sudah bisa dipastikan berperan sebagai apakah Rara didramanya. Ya, dia menjadi bawang merah. Saat casting, Rara sangat menjiwai peran antagonis tersebut. Awalnya semua bingung harus menempatkan Rara di peran apa karena saat memerankan bawanh putih dia juga sangat hebat tapi akhirnya Rara dijadikan bawang merah karena tidak ada yang bisa mengalahkan akting judes dan juteknya.
"Itu orang belum pernah digaplok macan apa?"tukas Rara sebal.
Tasya terkekeh melihat Rara yang mengatai senior mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/189558177-288-k955971.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MPT2 : KITA (FIN✅)
FanfictionSelama 4 tahun kepergian Lesti ke London , bagaimana kah kira-kira kehidupan mereka hingga Lesti kembali lagi ke Indonesia dan menikah dengan Fildan? peristiwa apa saja yang terjadi pada mereka semua? adakah orang-orang baru dalam kehidupan mereka...