Fourteen

7.5K 219 14
                                    

Sedari tadi Brandon hanya tersenyum saat mengingat drama pertunjukan yang ia tonton di kantin tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedari tadi Brandon hanya tersenyum saat mengingat drama pertunjukan yang ia tonton di kantin tadi.Bukan kah gadis tadi sangat pemberani?

Tiga tahun berada di Shunshine baru kali ini ada gadis yang berani menentang seorang Jeni Sin.Seperti nya gadis itu memang mempunyai segala nya di atas Jeni.

Cantik dan perfeck yang menggambarkan sosok Eliza di otak Brandon andai saja gadis imut yang kemarin di bully Jeni juga mempunyai sikap pemberani seperti Eliza mungkin Brandon sudah jatuh cinta sekarang.

Jangan kan sampai seperti itu mengingat wajahnya yang bodoh saja sudah membuat Brandon gemas sendiri.Apa lagi jika mengingat bibir gadis itu saat bicara dengan sangat lugu ah seperti nya memang benar Brandon sudah ketularan virus Vino.

"Nglamun mulu lo anjing"Seru danis mengaget kan Brandon yang tengah berada di tingkat kehaluan nya.

Brandon memutar bola matanya malas."Santai sih!"

"Udah lah Brand kalo lo tertarik mah kejar ye gak Bro?"Tanya Danis pada kedua sahabatnya.

"Yoi"Jawab Gilang dan Vino kompak.

"Gampang"

Vino langsung tersedak minuman nya.Apa ia tadi tidak salah dengar?

"Brandon sudah menua bung!"Pekik Vino yang dihadiahi toyoran dari ketiga sahabatnya.

Sedangkan di toilet sekolah ada dua gadis yang sekarang tengah beradu argumen masing-masing.

"Lo pernah di bully dia?"

"Pernah kak"

"Diapain?"

"Disiram,ditampar,dijambak,di-"

"Terus reaksi lo?"

Fany membuang napas kasar.Ia harus bersabar menghadapi introgasi dari kakak nya.

"Diem aja karna emang gatau mau ngapain waktu itu aku masih jadi murid baru mungkin baru 2 hari sekolah"Jelas Tiffany.

"Itu bukan alesan Tiffany!kenapa sih lo ga pernah contoh gue?gue udah ajarin lo buat mandiri lo harus bisa jaga diri lo sendiri dek kalo dibully sama makhluk jadi jadian kaya jeny aja lo diem!semakin banyak orang yang bakal nyakitin lo!"Sentak Eliza membuat Fany meringis mendengar nada bicara sang kakak.

"Terus aku harus gimana kak?"

"Ya lo harus lawan mereka dong hidup lo ditindas lo diem aja?"Ujar Eliza jengkel.

"Tapi aku ga sekuat ga Eliza"Cicit Fany sambil menggigit bibir bawah nya.

Fany tidak berani menatap sang kakak.Ini yang akan selalu terjadi jika Fany tidak bisa melindungi diri nya sendiri.Eliza akan selalu mengamuk padanya dan itu semakin membuat Fany yakin jika ada Eliza di sekitar nya hidup Fany akan aman.

Cinta SMA (COMPLETED✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang