Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fany dan ketiga sahabatnya sudah menginjakan kaki mereka di kantin.Mereka mengedarkan pandangan nya untuk mencari meja yang kosong.
"Kalian mau pesen apa?"tanya Agnes.
"Gue bakso sama es jeruk"jawab Indah lalu menoleh ke arah Jofanka agar gadis itu juga menyebutkan pesanan nya.
"Sama in aja"ucap Jofanka yang disetujui oleh Fany.
"Oke kalian cari tempat duduk ya"
Mereka hanya menganggukan kepala dan langsung mengedarkan pandangan mencari tempat duduk yang kosong tapi nihil kantin samgat ramai hari ini.Dan sepertinya tidak ada tempat duduk ya tersisa.
Tiba-tiba Indah mendapatkan panggilan alam.Ia meremas perutnya yang terasa sangat sakit.
"Anjir temenin gue ke toilet Jof"
Tanpa persetujuan Jofanka,Indah sudah menarik lengan gadis itu untuk mengikutinya
Fany hanya menghela napas kasar saat melihat tingkah kedua sahabat barunya itu.Fany masih celingukan untuk mencari tempat yang kosong.
"Mana yang namanya Tiffany!?Anak baru!"suara lantang yang menyebut namanya itu membuat Fany menoleh.
"Sayaaa kak"sahut Fany.
"Oh jadi ini yang udah berani rebut Brandon dari gue"sinis Jeni
Jeni Sin.Dia adalah Fans berat yang sudah telanjur jatuh cinta sama Brandon gadis itu tidak segan-segan melukai siapapun yang mencoba untuk mendekati Brandon,pujaan hatinya.
"Maaf maksud nya apa ya?"tanya Fany bingung.
"Lo kan yang kemarin dibonceng Brandon!?dasar cewek uler!"terika Jeni tepat di depan wajah Fany,sedetik kemudian tubuh Fany di dorong dengan kasar oleh gadis itu.
"Awhh"ringis Fany saat merasakan punggung nya mendadak nyeri karna ia tersungkur ke belakang.
Kantin mendadak sunyi.Bagi mereka Jeni yang sudah seperti itu sudah biasa karna faktanya gadis itu tidak mau mempunyai saingan untuk mendapatkan Brandon.
"Gausah sok suci lo kalo nyatanya lo mau rebut kebahagian orang dasar sampah!"bentak Jeni.
Jeni yang sudah sangat emosi menyiram Fany dengan es coklat yang ia beli tadi.
Fany mencoba untuk berdiri,ia menepuk belakang rok nya yang kotor,"Aku nggak merasa melakukan itu kak"jawab Fany sambil menunduk.
"Berani lo jawab gue?"Jeni menjambak rambut Fany sampai gadis itu meringis kesakitan.
"Ashh sakit kak!"
Jeni kembali mendorong kembali tubuh Fany,"Inget ya urusan lo sama gue belum selesai!"
Jeni meninggalkan kantin dengan emosi yang masih memuncak ia memang selalu seperti itu egois.Jeni adalah gadis yang cantik dan cukup populer di Sunshine bahkan sampai sekarang tidak ada yang bisa mengungguli kepopuleran nya.
