Forty-three

6K 242 87
                                    

Bismillah semangat!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bismillah semangat!


"Woi pemulung"teriak dua gadis dari jauh sambil berlari menghampiri satu human di depan sana.

"Iya dengan saya sendiri"jawab Agnes sambil mengibas ngibaskan kaos kaki nya agar cepat kering karena kaos kaki nya masih setengah basah akibat kehujanan kemarin sore.

"Jorok banget sih lo!"ujar Jofanka menoyor kepala Agnes.

Agnes menatap Jofanka dengan mengangkat sebelah alisnya,"Lo juga jorok sayang nya nggak lo kasih liat aja di depan orang"tutur Agnes kembali fokus dengan kaos kaki nya.

"Lo tuh anak siapa sih nes?"heran Indah pasalnya meskipun tampang pas-pasan seperti Agnes gadis itu sebenarnya adalah anak dari pengusaha sukses lalu untuk membeli kaos kaki seharga lima ribu saja Agnes sangat enggan sekali.

"Nggak usah gue kasih tau semua orang juga pasti tau"sombong Agnes.

Indah dan Jofanka berdecih ingin sekali menampol wajah Agnes yang tidak tau diri itu."Fany masuk nggak?"tanya Indah.

"Nggak,mungkin capek kan kemaren abis kelonan sama Brandon"ujar Agnes terkekeh.

Indah dan Jofanka ikut terkekeh benar juga kemarin kan Brandon baru saja siuman mungkin mereka sedang asik kangen-kangenan.

"Eh tapi siapa tau Fany lagi ikut nyari kak Eliza"seru Jofanka.

"Benar juga tadi banyak yang nggak masuk karna ikut nyari kak Eliz"sahut Indah.

Agnes memakai kaos kaki nya lalu memakai sepatu dan berdiri,"Ayo lompat pager belakang!kita ikut andil juga"ujar Agnes semangat.

Indah melirik Jofanka meminta persetujuan gadis itu karna masalahnya kelas mereka mengadakan kuis hari ini,jika Jofanka tidak ikut maka Indah juga tidak akan ikut.

"Kebetulan gue mau lari dari kuis"senyum Indah mengembang saat mendengar ucapan Jofanka akhirnya mereka ada kesempatan bolos juga.

"Lalu tunggu apa lagi?"

***

Fany menunduk saat mama nya memarahi nya.Fany tau ia salah karna sudah memprioritaskan Brandon dari pada Eliza yang hilang entah kemana.

Tapi,tak tau kah mama nya itu jika Fany sedang memegang erat apa yang ia punya sekarang.Fany hanya tidak ingin jika Brandon berpaling dari nya Fany belum siap akan hal itu.

"Maaf kalo mama harus bilang ini tapi nyatanya kamu memang tidak tau diri Fany!"

Deg

Jantung Fany berdetak lebih cepat.Semenjak Kirana menjadi mama nya wanita itu tidak pernah semarah ini padanya tapi kali ini Fany bisa melihat sorot kecewa dari mata wanita itu.

"Maafin Fany ma Fa-Fany ha-nya.."

"Hanya apa?Fany..sekuat apapun kamu memegang nya jika itu bukan untuk kamu pada akhirnya ia akan lepas juga"tutur Kirana.

Cinta SMA (COMPLETED✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang