Sixty-one

4.8K 273 46
                                    

Jam istirahat sudah berbunyi 1 menit yang lalu dan sekarang Vino sudah berada di depan kelas Fany untuk menunggu gadis itu keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam istirahat sudah berbunyi 1 menit yang lalu dan sekarang Vino sudah berada di depan kelas Fany untuk menunggu gadis itu keluar.

"Hai kak Vin"sapa Jofanka dan Indah.

"Tumben kalian mampir kesini,biasa juga nungguin di koridor"seru Vino.

"Lagi pengen aja"jawab Kndah.

"Wah gini ya derita tuan putri mau ke kantin aja udah antri banyak yang jemput"seru Agnes sambil mengibaskan rambutnya ke belakang.

"Gue absen dulu ladenin lu nya"Vino menarik tangan Fany untuk menjauh dari human haram seperti Agnes.

"Duluan ya"teriak Fany pada ketiga sahabatnya.

Kantin sudah mulai ramai mereka mulai membagi tugas siapa yang memesan dan siapa yang mencari tempat duduk.

"Di traktir bu bos nih"seru Danis heboh

"Mantap lah udah pesen aja gausah sungkan sungkan"lanjut Vino.

Hari ini memang hari terakhir Eliza bersekolah karena mulai besok ia akan menjalani homeschooling.

Sebagai ucapan terimakasih karena mereka sudah memperlakukan Eliza dengan baik selama ini,Eliza akan membayari semua makanan teman-teman nya.

Duduk melingkar di pojokan adalah spot moment yang sangat pas.Dari jauh semua siswa siswi Shunsine bisa melihat raja dan ratu Shunsine tengah berkumpul dan saling melempar candaan.

Hanya saja ada sedikit yang kurang menurut mereka.Tidak ada nya si tampan Brandon dan Kinta mendadak membuat mereka menjadi kepo.Sebenarnya apa yang sedang terjadi dengan mereka.

"Gila nggak nyangka banget bentar lagi lo mau jadi momy"ujar Kelly sambil mengeluarkan ekspresi gemas nya.

"Mak nya aja cantik gimana anaknya" sambung Danil sambil membenarkan poni Eliza yang menutupi sebelah mata gadis itu.

Gilang langsung menepis tangan Danil."Tangan lo njing!"

"Sensi amat bos!"

"Kak Eliz jangan pernah lupain shunsine ya"kata Jofanka sambil tersenyum haru.

Eliza hanya membalasnya dengan senyuman bagaimana mungkin ia akan melupakan Shunsine tempat yang menjadi saksi semua masalah yang sudah menimpa ia dan adiknya.

Pertama kali ia menjalani cinta segitiga.Pertama kali ia dilecehkan oleh seorang laki-laki yang tidak bertanggung jawab.Dan pertama kali nya ia harus merelakan sesuatu yang ia sukai.

Semua benar-benar tidak pernah terbayangkan sebelum nya.Takdir tuhan memang awal nya buruk namun akhir nya sungguh indah.

Beberapa bulan lagi Eliza akan menjadi seorang ibu tetapi sampai sekarang ia belum juga menyandang status sebagai istri.Bukan kah itu sangat menyakitkan untuk seorang wanita.

Cinta SMA (COMPLETED✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang