Forty-one

5.4K 209 133
                                    

Fany membuka pintu ruangan tempat dimana Brandon dirawat Fany menunduk menata hatinya agar siap melihat Brandon yang terbaring lemah disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Fany membuka pintu ruangan tempat dimana Brandon dirawat Fany menunduk menata hatinya agar siap melihat Brandon yang terbaring lemah disana.

"Sayang.."

Fany membeku ia tidak bergeming sedikit pun jantung nya tiba-tiba berdetak lebih cepat.Fany mendongak pelan ia menggigit bibir bawah nya.Gugup.

Fany semakin menggigit bibir bawah nya dengan kencang antara senang dan sedih Fany tidak bisa mendeskripsikan.Ia benar-benar tidak mimpi kan?

"Hiks kangen"Fany berlari kearah Brandon dan langsung memeluk cowok itu dengan erat menumpahkan segala rindu yang ia tahan beberapa hari ini.

Brandon tersenyum mengelus rambut Fany dengan lembut ia juga merindukan gadis manis nya.

"Hei jangan nangis"ujar Brandon menangkup pipi Fany dan menghapus air mata gadis itu.

"Fany kira kakak nggak bakal hidup lagi"isak Fany semakin mengeratkan pelukan nya.

Brandon terkekeh,"Kalo aku nggam hidup lagi terus siapa dong yang bakal nafkahin kamu sama anak kita nanti?"ucap Brandon mengedipkan sebelah matanya pada Fany.

Melihat pipi Fany yang sudah bersemu merah Brandon ingin sekali menggigit nya.

"Halalin dulu!"ketus Fany.

"Jadi kamu udah siap aku halalin?Ma Pa panggilin penghulu dong"canda Brandon.

Fany menggeplak lengan Brandon dengan kencang.

"Aww!"Brandon mengaduh mengusap lengannya sambil tertawa.

"Kenapa sih yang?"

"Jadian aja belum sok sokan mikir sampek jauh"

Brandon tersenyum jahil pada Fany,"Ngode nih?"

Fany berdecak kesal begini lah kalo Brandon hidup.Nyebelin!Fany menjauh dari Brandon dan menghampiri Camella yang tengah duduk di sofa sambil memainkan ponsel.

"Tante.."panggil Fany.

"Hei sayang duduk sini"Camella menarik Fany untuk duduk ditengah-tengah dirinya dan Glen.

Glen tersenyum memandang Fany dari samping,tidak salah jika Brandon menyukai gadis ini.Fany sangat manis dan sepertinya gadis ini juga lemah lembut.

"Kak Brandon nyebelin"adu Fany sambil memasang wajah cemberut.Dan itu semakin membuat Brandon tambah gemas.

"Gemoy banget ayang nya siapa sih"goda Brandon yang dibalas tatapan sinis oleh Fany.

Camella dan Glen tidak bisa menyembunyikan ekspresi gemas nya.Mereka juga terus-terusan ikut menggoda Fany kalo begini Camella dan Glen jadi ingin meng-copy paste wajah Fany ke dalam perut Camella.

Fany sesekali menunduk malu Brandon memang sialan bisa-bisanya cowok itu menggoda Fany di depan orang tua nya.

***

Cinta SMA (COMPLETED✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang