Twenty-Eight

6.6K 219 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Fany masih terbaring lemas di brankas rumah sakit.Brandon memang langsung melarikan Fany ke rumah sakit saat melihat kondisi gadis itu jauh dari kata baik-baik saja.

Dan sekarang Fany belum menunjukan tanda-tanda untuk bangun dari pinsan nya.Kondisi gadis itu sangat mengenaskan sekarang.

Pipi kanan nya bengkak,sudut bibir nya sobek,kaki dan punggung nya lebam.Mungkin Fany akan menjalani kehidupan yang sulit beberapa hari ke depan.

"Bangun Fan"ucap Brandon mengelus rambut Fany dengan lembut.

Brandon tidak sendiri ada ketiga sahabat Fany disana.Mereka juga terlihat sangat khawatir dengan kondisi Fany sekarang.

"Fak yuk bangun yuk nanti gue beliin jas jus deh"seru Agnes dramatis.

Indah menoyor kepala Agnes kencang.Human satu itu emang tidak pernah bisa melihat suasana.

"Tolol nya pending dulu"ucap Indah.

"Gue tolot berarti temen gue lebih tolol"ujar Agnes menaik turun kan alisnya.

Indah dan Jofanka menghembuskan napas kasar.Menahan diri agar tidak mengumpati manusia di samping mereka.Rasanya ingin menanggapi jokes receh Agnes tapi mereka tau jika sekarang sedang ada Brandon jadi ini bukan lah moment yang tepat untuk beradu ke tololan.

Kuping Brandon masih berfungsi dengan baik untuk mendengar obrolan mereka tapi ia pura-pura tuli biar mereka nggak malu.Ternyata gosip yang beredar di Shunsine benar ketiga sahabat Fany memang kumpulang manusia absurd.

Drt Drt

Ponsel Brandon yang tergeletak di sofa bergetar.Ketiga sahabat Fany menoleh mereka bisa melihat nama Gilang tertera di sana.

"Kak Brandon ada telfon"ujar Jofanka sambil memberikan ponsel pada Brandon.

Brandon tersenyum tipis menerima ponsel nya,"Thanks"

"Hallo"

Suara berat Brandon membuat ketiga sahabat Fany meneguk ludah nya.Damage nya ga maen-maen.

"Lo balik ke sekolah sekarang"

"Ngapain?"

"Nggak usah banyak tanya!"

Telfon di matikan sepihak oleh Gilang membuat Brandon mengumpat dalam hati.

"Gue mau balik ke sekolah lo semua jagain Fany bisa?"tanya Brandon menatap tiga gadis cantik itu.

"BISA LAH!"sahut Agnes mantap.

Brandon sedikit ragu tapi yaudah lah lagian mereka adalah sahabar Fany."Oke jagain Fany buat gue"ucap Brandon.

"Emang you sape?"tanya Agnes tersenyum remeh.

Indah dan Jofanka gelagapan mereka panik.Takut jika Brandon terpancing dengan omongan nya Agnes lalu mengamuk.

Cinta SMA (COMPLETED✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang