Nine

8K 229 9
                                    

Fany sudah sampai di rumah nya dengan selamat sentosa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fany sudah sampai di rumah nya dengan selamat sentosa.Meskipun selama menyetir ia tidak bisa fokus karna ia tidak henti-hentinya tersenyum.Ia memegang bibir mungil nya usapan manis yang diberikan Brandon tadi masih sangat terasa.

Oh ayolah cowok itu sangat tampan dan manis,boleh kah Fany memiliki nya?

"Aku kok jadi blushing ya"Fany memegangi pipi nya yang terasa panas.

Fany menggelengkan kepala nya ia tidak boleh seperti ini.

Ia segera masuk kedalam rumah dengan santai seperti biasa hanya pembantu nya yang ada dirumah mama dan papanya tentu sedang sibuk.

Ketika mendengar suara tv yang menyala Fany langsung berhenti.

Ia mengernyitkan dahi nya dari belakang ia melihat ada seorang perempuan dengan rambut panjang pirang sedang menonton tv.Tunggu siapa yang bertamu dengan santai sore begini.

"Ehm permisi"Fany berdehem sedikit keras siapa tau bikin tamu itu jadi jantungan.

Tamu yang dipikir Fany tidak tau sopan-santun itu ternyata adalah kakak nya sendiri.Siapa lagi kalo bukan Eliza.Ia baru bangun tidur dan sedang bersantai diruang tamu.

Eliza menunggu orang tua serta adiknya pulang dan satu orang yang ditunggu nya ternyata sudah datang.

"Hallo how are you girl?"Tanya Eliz tanpa menoleh kearah Fany.

Fany membulat kan matanya.Ia seperti mengenali suara itu.

Fany langsung mendekat ke arah kakak nya betapa bodohnya ia hari ini.Kenapa ia sampai lupa kalo kakak tirinya akan pindah ke indonesia dan sekarang sudah ada di depan nya.

"Kak-kak Eliz?"Panggil Fany.

"Kok lo gagap sih?"Eliz menoleh mengerutkan dahi nya.

"Huaaa kak Eliz kangen banget"Pekik Fany ia langsung melompat ke sofa dan memeluk kakaknya dengan erat sungguh ia rindu sekali.

Tanpa Fany sadari diam-diam Eliza tersenyum ia sebenernya juga rindu dengan adiknya ini.Tapi,Eliz tidak ingin menunjukan nya bisa-bisa adik nya itu akan besar kepala.

"Aduh udah dong Fan sesek nih lebay amat kaya gua udah mati lama aja"Eliz mendorong bahu Fany agar melepas pelukan nya.

"Ih kak Eliz mah ga kangen apa?"Fany menyebikan bibir nya kesal.

Stop!

Eliz paling tidak bisa jika Fany sudah merajuk seperti anak kecil bibirnya yang mengerucut dan pipinya yang menggembung sungguh ingin sekali Eliz menonjok dan membuang nya ke laut.Canda.

Apapun yang terjadi Fany adalah adik satu-satunya yang harus ia jaga meskipun hanya adik tiri.

"Halah gausah lebay ya babi!udah sono mandi bau tau gak"Seru Eliz dengan nada mengusir.

Cinta SMA (COMPLETED✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang