Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo! Masih sehat?
Fany memandang setiap sudut kamarnya padahal gadis itu sudah mengelilingi rumah nya hampir seharian ini.Alasana nya adalah ia akan dibawa Vino untuk pindah ke apartemen.
Fany sebenarnya menolak tapi mama nya itu malah mengomel padanya.Katanya istri harus nurut apa kata suami.
"Yang!mata kamu ga capek apa dari tadi cuma lihatin setiap sudut rumah terus"ujar Vino sambil melempar handuk ke atas ranjang mereka.
"Aaaa ga mau pindah"Rajuk Fany ia memeluk Vino dari belakang.
"Lebah deh!Kan masih bisa sering kesini lagi,kamu bisa kesini setiap hari aku ga akan nglarang kok"
"Tetep aja beda!"sahut Fany.
Tentu Fany kesal dengan Vino bagaimana nasib nya nanti jika ia harus mengurus rumah tangga dan juga sekolah nya tanpa seorang Mama Kirana.Fany benar-benar tidak bisa membayangkan.
"Mandi sana"
Fany menghentakan kaki nya kesal,"Ish nyebelin!"
"Cium dong"goda Vino.Tidak tau situasi memang.
"No!"tolak Fany menatap tajam kearah Vino.Dan lihat lah cowok itu malah tertawa mengejek.
Vino semakin mendekat kearah Fany."Kenapa sih yang ga mau?ini suami kamu loh yang minta"
"Ishh gak mau,minggir gak!?"Fany berusaha mendorong tubuh Vino.
"Sekali aja"
"No!"
"Sayangg please dong"Suara berat Vino membuat Fany merinding.
"Fan lihat aku"reflek Fany menuruti kata-kata Vino dan menatap mata laki-laki itu.
"Aku-Sayang-Kamu"
Cup Cup Cup Cup Cup Cup
Vino menghujani Fany dengan ciuman.Vino yang selalu romantis dan pengertian bisa membuat Fany seketika luluh,beda dengan Brandon yang kasar.
"B aja dong lur gausah tegang gitu hahaha"Vino tertawa melihat komuk Fany.Apalagi pipi gadis itu yang mendadak seperti kepiting rebus.
"Sialan!"Fany menghentakan kaki nya dan langsung lari ke kamar mandi.
"Yang HAHE nya ketinggalan nih"teriak Vino.
Fany mengernyitkan dahi nya mendengar teriakan Vino.Apaan HAHE?Kenapa Vino bilang HAHE nya ketinggalan?.
Karena penasaran akhirnya Fany memutuskan untuk keluar lagi.
"Nih HAHE kamu ketinggalan"ujar Vino sambil melempar barang itu kearah Fany.
Fany menatap Vino ia menatap tajam cowok itu.Astaga mau ditaruh mana wajah nya setelah ini.
Bisa-bisa nya Vino dengan santai melempar barang berharga itu.Bra.Yang dimaksud Vino adalah Bra Fany yang ketinggalan di atas ranjang.
