Forty-four

5.1K 231 122
                                    

Maaf baru muncul wkwk.

"Satu dua tiga buah jumbo selamat pagi jomblo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Satu dua tiga buah jumbo selamat pagi jomblo"

Suara menjijikan itu membuat Fany menghentikan langkahnya dan menghela napas pasrah.Masih pagi begini kenapa tuhan harus mempertemukan nya dengan Agnes?

"Agnes..aku lagi nggak mood"ujar Fany berjalan gontai meninggalkan Agnes yang sedang menikmati permen lolipop nya.

Agnes membiarkan Fany pergi tidak ingin mengganggu ketenangan gadis itu lebih jauh.Dari raut wajah nya Agnes sudah bisa menebak jika ada masalah berat yang sedang gadis itu pikul.

"Hei bodoh"Agnes melirik sekilas pada manusia yang sudah lancang memanggil nya dengan sebutan unik seperti itu.

"Bodoh teriak bodoh dasar bodoh!"balas Agnes.

Vino membelalakan matanya mendengar jawaban gadis itu."Gue tadinya mau ngomong sesuatu sama lo tapi ga jadi udah terlanjur benci"

"Terus gue pikirin gitu?"tanya Agnes sok-sokan sinis.

Vino geram melihat wajah Agnes yang kelewat santai dan seperti meledek nya,"Lo-tuh"Vino menunjuk wajah Agnes.

Agnes menatap Vino,"Gue?cantik?emang"

Vino menahan diri agar tidak menerkam gadis menyebalkan itu lebih baik ia pergi saja ke rooftop menyusul sahabat nya.

Danis mengalihkan pandangan nya dari ponsel saat mendengar suara gaduh yang disebabkan oleh Vino.Human itu memang hobi sekali membuat orang resah.

"Ngapain sih lo met?"tanya Danis malas.

"Sebel banget gue sama Agnes!"ujar Vino dengan wajah murung nya.

"Halah bentar lagi paling juga jadi gebetan lo"goda Danis.

"Nggak akan!"jawab Vino cepat.

"Brand tembak Fany gih"

"Uhukk"Brandon tersedak ludah nya sendiri saat mendengar ucapan dari Gilang.

Gilang tersenyum miring,"Lo ganteng Brand tapi percuma kalo lo pengecut!"lanjut Gilang dengan nada mengejek.

"M-mksud lo?"

"Lo suka kan sama Fany tapi..lo juga suka sama Eliza kan?"tebak Gilang tepat sasaran.

Pertanyaan Gilang berhasil membuat Brandon tak berkutik bagaimana bisa Gilang berbicara seperti itu sedangkan Brandon sendiri masih bingung dengan perasaan nya.

Danis menepuk pundak Brandon sambil tersenyum,"Lo tuh sebenarnya sadar sama perasaan lo tapi lo selalu berusaha menghindar dari kenyataan yang lo rasain"

"Lo suka sama Eliza bro! tapi lo selalu paksa hati lo buat Fany karna Fany datang lebih dulu padahal rasa lo buat Fany tuh sebenarnya udah nggak ada!posisinya udah digeser sama Eliza"lanjut Danis.

Cinta SMA (COMPLETED✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang