Masalalu

12 1 0
                                    

    Sesampainya Bayu di rumah, ia segera memarkirkan motornya di garasi dan memasuki rumah dengan santai. Di dalam terdapat Bi Ina sedang menelpon seseorang.

'Emm iya bu'

'Emm mas Bayu ngga kenapa-kenapa'

'Dia baik-baik aja bu di sekolah cuman- di keluarin dari sekolah'

'Hahh apaa!!' Jerit Ibunya Bayu di telpon terdengar sampai ke telinga Bayu.

'Emm iya bu'

Bayu yang mendengarnya pun hanya terlihat masa bodoh. Mungkin ibunya hanya syok sebentar saja dan tidak sampai pulang cepat ke Indonesia.

🍁🍁🍁🍁🍁

Bayu hanya menghempaskan tubuhnya di kasur dan melihat sebuah poto yang tergeletak di pinggir bawah kasur. Ia pun mengambilnya dan sebuah kenangan teringat kembali.

'Dhis, kamu ingkarin janji yang kamu buat sendiri' Ucap Bayu.

'Bay, maaf tapi dari awal aku juga suka Vito' Jawab Dhisa.

'Kamu udah janji ngga bakal ninggalin aku sebelum aku yang nyuruh buat ninggalin aku'

'Mulai sekarang lupain aku ya Bay, maaf'

'Dhiss! Aku ngga bakal benci kamu! Sampe kamu sendiri yang nyuruh aku benci kamu' Teriak Bayu yang tak dihiraukan oleh Dhisa.

Kata-kata itu masih terngiang-ngiang di pikiran Bayu bagai kaset rusak. Ia mulai berhasil untuk melupakan Dhisa namun gagal karena ia menemukan potonya yang sedang bersama dengan Dhisa.

Walau Dhisa menghianatinya tetap saja Bayu masih menyayanginya sampai saat ini. Ia adalah orang yang merubah Bayu dari nol sampai saat ini. Bayu adalah anak cupu dan tidak bisa apa-apa. Hanya saja ia berprestasi di bidang akademik.

Berkat Dhisa, semua berubah. Mulai dari gaya rambut, pakaian dan sifat semua sudah di ubah oleh Dhisa. Jika Dhisa tidak hadir dihidupnya mungkin ia tidak akan menjadi The Most Wanted Boy di sekolahnya dan masih menjadi anak culun. Ia hanya merubah gaya Bayu dengan maksud yang baik dan tidak mengajarkan membolos.

Entah dari mana sifat brandal Bayu muncul, mungkin dari geng nya atau dari keinginan hatinya sendiri. Pantas saja ayahnya tidak pernah memarahi Bayu saat Bayu membolos atau pun bersifat brandal. Karena ayahnya dulu malu mempunyai putra yang tidak memiliki sifat laki-laki.

Tapi sekarang ayahnya memaklumi sifat Bayu saat ini, dan sifat ini adalah sifat Bayu yang sebenarnya.

'Bay, kamu tu kalo gaya rambut kaya Justin Bieber dong biar ganteng' Saran Dhisa.

'Harus kaya Justin Bieber ya?'

'Iya lah!'

'Trus gaya pakaian kamu tu harus kaya cowok cool, pake jaket trus baju agak dikeluarin sedikir misalnya'

'Biar ganteng susah ya'

'Ngga susah, baru pertama kali ini aku ngeliat cowo yang ngga pernah pake jaket sama pomade kaya kamu'

'Yaudah mulai sekarang aku bakal turutin gaya yang kamu saranin'

Yang Bayu ingat, dulu saat pertama kali sekolah dengan gaya yang disarankan Dhisa, kedua orang tuanya tak percaya jika Bayu menggunakan outfit yang tek pernah ia pakai.

Bayu terlihat benar-benar seperti cowo cool dan tampan setelah menggunakan pomade. Di sekolah pun perempuan-perempuan yang mengenalnya sebagai cowo culun pun tak menyangka Bayu bisa berubah menjadi sangat tampan.

Di SMP nya ia terkenal culun, tidak bisa berolahraga, namun seiring berjalannya waktu, saat ia kelas 9 sudah bisa mahir dalam basket berkat Dhisa.

Otomatis kaum hawa yang dulu meremeh kan Bayu menjadi gelagapan menatap wajah manis Bayu. Dulunya poni masih seperti anak SD sekarang seperti Angga Yunanda.

Entah besok kapan
Kau pasti akan kembali padaku
Atau mungkin kau tidak akan kembali lagi padaku

Tbc...

BAYU ANJASMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang