Antar jemput?

9 0 0
                                    

Sesampainya di depan rumah, Lycha pamit terhadap Bayu dan segera ingin pulang kerumah. Ia sangat rindu rumah konon.

"Hati-hati lo!" Perintah Bayu

"Iya gue tahu!" Balas Lycha.

"Oiya Mel."

"Apaan?"

"Makasih mau mampir hehe."

"Kan lo yang minta." Bayu diam sejenak dan memudarkan senyumnya.

"Trus kalo gue ga minta, lo mau mampir?"

"Emmm nggatau." Ucap Lycha. "Yaudah gue balik ya! Oiyaa besok sampe gue tahu lo bolos....gue bakal kasih pelajaran oke?"

"Bolos ah lumayan yang kasih pelajaran cakep." Senyum Bayu dan kedipan matanya yang bertujuan untuk menggoda Lycha.

"Ihh apaan sih lo jijik gue." Cicit Lycha sembari mencubit lengan Bayu.

"Sakit! Yaudah sana pulang atau gue anterin nih sampe rumah? Lumayan kan ketemu camer."

"Gajee! Gue pulang!"

"Hati-hatii! Jangan kegoda cowok!" Teriak Bayu saat Lycha menuju gerbang.

"Bodo!" Bayu hanya mengulum senyumnya dengan manis.

☆☆☆☆☆

Tokk tokk tokk

Lycha sedang mengeringkan rambutnya dengan hairdryer sempat mendengar orang yang mengetuk pintu kamarnya.

"Chaaa!" Panggil seseorang dari sebrang sana.

"Siapa?" Tanya Lycha sembari memberhentikan hairdryernya.

"Ini gue Nanta! Sodara sendiri gak kenal lo sombong!" Cerca Nanta di sebalik pintu.

"Ohh yayayaya bentar ah bawel!"

Ceklekk

"Kenapa? Tumben malem-malem gini?" Tanya Lycha sembari menggulung rambutnya.

"Ini gue bawain lo martabak manis buat lo." Ucap Nanta dengan memberikan martabaknya.

"Ouuuuu baik syekalee Ananta dhirga."

"Baikkan gue?" Ujar Nanta menyombongkan diri.

"Eh-ehh gue lupa lo kalo udah kaya gini mesti ada maunya? Nih-nihh gue balikin." Timpal Lycha menyodorkan martabak itu.

"Ehh jangan gitu dong chaa! Plisss tolongin gue kali ini!" Pinta Nanta memohon-mohon.

"Mentang-mentang gue suka martabak, sekarang senjata lo pake martabak yaa." Sindir Lycha.

"Chaa jangan gitu dongg! Emm gini aja dehh gue beliin martabak sebulan!" Tawar Nanta.

"Yakalii gue makan martabak sebulan! Bosen!" Tolak Lycha.

"Yaudahh gue traktir makanan selama sebulan bebas!"

"Nahh gituu baru sodara gue!"

"Tapi gue pinjem motor lo yak? Yak? Sebulan ajaa dehh!" Syarat Nanta.

"Ehh lo ga warass! Kalo lo make motor gue? Gue make apa? Semua motor gue dipinjem kakak gue sama temen-temennya!"

"Yaa lo make mobil gue aja gimana?"

"Gue ngga bisa." Ketus Lycha. "Emang lo minjem motor buat apaan sih?" Interogasi Lycha.

"Gue mau buat pacar gue bahagia selama bulan ulang tahunnya."

"Lo pinter dikit kek! Dimana-mana orang ulang tahun itu sehari nggak sebulan!" Tukas Lycha.

"Ayolahh chaa sebukan ajaaa! Yaa? Ya? Ya?" Rengek Nanta yang semakin sok imut membuat Lycha malas meladeninya.

BAYU ANJASMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang