BAYU ANJASMARA

Kekhawatiran

Brakkk

Mobil Bayu menabrak pohon besar alhasil bagian depan mobil Bayu remuk dan Bayu terluka di bagian dahi dan mengeluarkan darah dari mulut.

"Ehh pakk! Pakk! Tolongin ituu pakk ada yang kecelakaan!"

"Woii itu tolongin!"

"Ayo! Ayo! Tolongin itu kasiaaann!" Teriak para warga yang melihat kejadian tersebut.

Saat para warga berhasil membuka pintu mobil, Bayu segera dilarikan kerumah sakit terdekat dan segera menelpon kerabat-kerabat Bayu.

"Kasian bener ini anak."

"Ngapain dikasihani? Dia ngga bener bawa kendaraan."

"Kasian atuh bapak-bapak masih ganteng." Ujar para warga yang masih menunggu keadaan Bayu.

😕😕😕😕😕

Baby shark dudududu baby shark dududu

Suara nada dering milik Hanif membuyarkan kesibukan ketiga temannya yang sedang bersantai. Arsen yang sedang memakan pisang goreng dari warung Mang Dadang terheran oleh suara tersebut.

"Apaan sih ponselnya siapa? Jelek alay banget." Interogasi Farel.

"Punye gue ahelah!" Ketus Hanif.

"Nada dering kok pake lagu bayi." Ejek Kevin.

"Tau lo! Pake lagu Thailand kek." Usul Farel.

"Goblok!" Tukas Arsen menyentil kepala Farel.

"Hallo!" Sapa Hanif dengan mengeraskan speaker suara.

'Hallo dek! Temennya dek Bayu Asmara bukan?'

"Bukan pak! Saya temannya Bayu Anjasmara buka Bayu Asmara."

'Iyaa itu maksud bapak dek! Dek Bayu kecelakaan!'

Brrrffff

Kevin tesedak saat mendengar perkataan dari bapak-bapak yang berbicara ditelpon Hanif.

"Apaan sih lo! Baju gue!" Kesal Arsen tak terima bajunya terciprat air kopi dari mulut Kevin.

"Saya kaget mass! Lo ngga denger itu si bapak tadi ngomong apa?" Tanya Kevin.

"Ahhh biasa! Prank-prank an jaman sekarang! Bilang kecelakaan tapi ujung-unjungnya minta duid." Ujar Farel santai.

"Pakk! Ngga nge prank kan?"

'Masyaallah engga dek! Sekarang kerumah sakit Citra Dahlia.'

"Yaudah pak yaudah! Makasih pak!"

Cepat-cepat Hanif menyambar kunci motor dan jaketnya untuk segera menuju rumah sakit.

"Lo mau kemana nipp?" Tanya ketiga temannya cengo.

"Lo semua pura-pura bodo apa gimana sih? Gue mau ke rumah sakit lah! Bayu kecelakaan!" Lapor Hanif khawatir.

"Lo yakin bukan prank?" Mantap Farel.

"Masalah prank apa bukannya itu urusan belakangan! Yang penting gue mau ke rumah sakit untuk mastiin Bayu!"

"Ehh tunggu nipp kite-kite ikut!"

😣😣😣😣😣

"Lo kenapa sih kaya orang abis ditagih utang." Tanya kakak laki-laki Lycha yang sembari tadi bingung melihat perilaku adiknya.

Lycha memang sedang mode mood jelek dan bingung. Ia merasakan seperti ada yang terjadi kepada seseorang tapi siapa?
Ia juga bingung kepada Bayu terhadap sikapnya yang tiba-tiba ketus.