Teman dekat

5 0 0
                                    

"Gue kira bocor! Bangsat lo Bay!"

Dengan kesalnya Kevin mengejar Bayu yang kabur terlebih dahulu. Ia akan membalas perbuatan Bayu yang sudah mengganggu tidurnya.

"Woii mau kemana lo! Sini monyet!" Teriak Kevin tergesa-gesa.

"Huwaaa! Pengumuman KEVIN GILAA!" Jerit Bayu membuat para siswi tertawa oleh kelakuan Most Wanted itu.

Lycha yang mendengar suara bising itu pun lalu melihat keluar dan mencari sumber suara itu. "Lah itu si Kevin sama Bayu ngapain si kurang kerjaan bat etdah!"

"WOII SINI LO JELEK!" Teriak Kevin yang sudah siap selang air untuk menyiram Bayu.

"VINN LO- brrffff" Teriak Bayu. "LO- brrrfff!" Ulah Kevin yang lebih dulu menyiram Bayu dengan air yang lebih banyak.

"Ahahahahah!"

"Huwahahah!"

"Ganteng-ganteng tolol!" Gelak para siswa yang menonton tragedi tersebut. Tanpa disadari entah mengapa Lycha pun ikut tertawa melihat ulah kedua manusia tersebut. Wulan yang tahu jika Lycha tertawa sendiri pun segera menghampirinya.

"Woii!" Kejut Wulan.

"Ehh! Apaan sih lan!"

"Waitt! Ini ada apaan ya rame bener kaya kumpulan pkk?" Heran Wulan.

"Lo liat sendiri noh!" Jawab Lycha mengajukan wajahnya ke arah Kevin dan Bayu.

"OMG! Ngapain tu dua curut?" Gelak Wulan melihat Bayu sedang mengelap wajahnya yang disiram air. Lycha ikut tertawa jika disuruh untuk mengingat-ingat ini.

"Arghh sialan lo Nyett!!" Kesal bayu sembari mengibaskan rambutnya yang membuat kaum hawa teriak histeris. Bayu yang kebetukan saja melihat ke arah Lycha berada. Bayu tersenyum melihat Lycha juga tersenyum ke arahnya.

Lycha yang mengetahui jika dirinya sedang bertatapan langsung dengan Bayu. Ia cepat-cepat memalingkan wajahnya dari tatapan Bayu.

😆😆😆😆😆

"Pulang bareng siapa lo?" Tanya Wulan yang sedang menggendong tas.

"Sendiri."

"Loh bukannya sama B a y u ya?" Balas Wulan dengan menekankan kata Bayu.

"Ya kan dia yang nyetir! Berarti gue pukang sendiri." Timpal Lycha.

"Iya iya deh serah lo! Gue pukang duluu yaa byee!" Pamit Wulan melambaikan tangan.

Lycha segera berkemas dan menuju parkiran menunggu Bayu untuk pulang.

"Pulang sekarang?" Ucap Bayu tiba-tiba yang sudah berada di depan kelas.

"Astagfirullah!" Kaget Lycha mengelus dada.

"Yaudah yok!" Ajak Bayu langsung menggandeng tangan Lycha walaupun Lycha meronta-ronta.

Tunggu aja lo pelakor!

Lycha terus meronta-ronta dan mencoba melepaskan genggaman tangan Bayu yang kian mengerat. "Ishh lo apaan sih Bay? Sakit tau!"

"Gini aja sakit!" Remeh Bayu dengan sorot mata yang tajam dan mulai mendekatkan diri.

Perlahan Lycha bergerak mundur dan mendorong dada Bayu dengan keras membuat tubuh Bayu lumayan jauh dari Lycha.

BAYU ANJASMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang