Bel istirahat berbunyi dan seluruh siswa maupun siswi segera menuju kantin untuk mengisi perut kosong. Satu geng tersebut pergi menuju kantin dan ramai kaum hawa yang memandangi geng tersebut.
"Buset ya cha, satu geng mukanya oke-oke semua." Ujar Wulan.
"Biasa aja." Jawab Lycha.
"Lo mah apa-apa biasa aja!" Lycha pun hanya menghela nafas pasrah dengan sifat sahabatnya itu.
"Bu Yatmi! Tambah cantik aja! Soto lima ya bi!" Ucap Arsen kepada Bi Yatmi.
"Nif itu kan cewe yang nitip jurnal kan?" Tanya Bayu pada Hanif sembari menunjuk perempuan tersebut.
"Iya Bay? Beningkan mukanya?"
"Biasa aja."
"Lo mah biasa-biasa aja teruss!"
"Suka-suka gue lah."
"Ehh kita duduk di sono no." Ujar Kevin menunjuk tempat duduk.
"Sini biar gue yang bawa sotonya, kalo Hanif yang bawa nanti jatoh." Saran Farel.
"Enak aja! Sono! Gue aja yang bawa." Balas Hanif.
Sembari tadi Bayu masih memandangi perempuan tersebut, menurut Bayu terasa ada sesuatu yang ganjil kepada perempuan itu.
"Ar!" Panggil Bayu.
"Hm?"
"Tu cewek siapa?" Tanya Bayu menunjuk perempuan itu.
"Mana?"
"Itu."
"Ohhh Lycha, lo suka?"
"Eng-"
"Chaa! Bayu katanya suka sama lo!" Teriak Arsen membuat orang-orang di sekitar mendengarnya termasuk Lycha dan Wulan.
"Gila lo! Ar!"
"Aacieee Bayuu! Uhuyyy, makin gedee aja nii udah suka-sukaan sama ceue." Goda Farel.
"Tuh chaa Bayu!" Goda Wulan.
"Lo kenapa sih?"
"Yaelah chaa Bayu ganteng loh, gue aja suka sama Bayu." Ujar Wulan dengan senyum-senyum.
"Udah yuk lan ke kelas!"
"Yaelah chaa buru-buru amat mau ngapain?"
"Njodohin nobita sama sisuka."
"Ihh chaa!" Panggil Wulan sambil mengejar Lycha.
💐💐💐💐💐
Lycha duduk di depan kelasnya dan melihat sekeliling lapangan. Ia merasa bosan berada di kelas maupun di kantin, rasanya tidak ada yang mengasyikan semenjak pindahnya Veki.
Sebelum Veki pindah ia sering memandanginya saat sedang bermain basket. Ia adalah kapten basket. Lycha memang menyukai cowo basket semenjak mengenal Veki. Terlebihnya Veki juga dulu kapten basket.
Kini kepergian Veki dari sini di gantikan oleh kedua laki-laki yang tadi dengan segerombol gengnya. Veki bukan siapa-siapa melainkan ia adalah sekedar teman saja. Namun Veki menyukai seseorang yang terpenting orang itu bukanlah Lycha.
Lycha tetap tidak mau membuat Veki suka terhadap dirinya. Lycha tetap membiarkan Veki suka terhadap orang lain dan Lycha suka terhadap Veki. Veki juga tidak tahu jika Lycha menyukainya. Andaikan jika Veki mengetahui jika Lycha menyukainya mungkin Veki akan menjauhinya atau ilfel.
"Dorrr!"
"Ehh! Buset lo ngagetin aja!" Kesal Lycha.
"Ketahuan kan lo lagi bengongin Bayu! Ngaku lo!" Goda Wulan.
"Apaan sih lo! Enggak!".
"Hmm yaudah sii! Ehh chaa nanti pulang sekolah temenin gue beli novel yuk!"
"Okee! Sekalian juga gue mau beli."
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
BAYU ANJASMARA
Teen FictionSebuah kisah Bayu dan Melycha yang bertemu saat Bayu pindah sekolah. Pertemuan yang tidak disengaja dan berujung memiliki rasa. Dan diawali oleh sebuah pesawat kertas milik Bayu yang dibuat dari kertas ulangan. Sudah cukup lama Bayu tidak melih...