Dia kok kayaaa.......
Lycha sangat-sangat kepo terhadap manusia yang sedang menyetir mobil. Ia terus saja memandangi ponselnya hingga orang ini sampai ke sekolahnya.
'Kok gue baru tauu ya kalo sodaranya Nanta di sekolah gue.'
Batin Bayu sembari menyetir mobilnya. Ia sudah berada di sekolah sodara Nanta sekaligus sekolahnya.
"Udah nyampe." Lapor Bayu sangat datar lalu menyambar tasnya untuk segera keluar dari mobil.
Lycha diam sejenak dan buru-buru ia keluar dari mobil manusia itu. 'Lahh kok dia sekolah di sekolah gue juga sih?' Batin Lycha sembari tadi memandangi manusia itu dari belakang.
"Lo sekolah disini?" Tanya Lycha heran.
"Emang kenap-" Timpal Bayu sembari membalikkan badannya ke arah perempuan itu. "Lo-loh Mely!" Kejut Bayu.
"Hah! Bayu lo!" Ujar Lycha terkejut. "Jadi lo itu supir gue? Hahahaha!" Ejek Lycha tertawa terbahak.
"Gak nyangka sodara Nanta itu lo! Tapi ngga papa sih gue jadi nggak risih gitu kalo sama orang yang udah kenal." Celoteh Bayu.
"Gue juga jadi nggak risih kalo kenal gini!" Saut Lycha. "Awalnya gue emang punya perasaan kalo lo itu Bayu tapi masa iya sih Bayu jadi sopir gue, eh taunya beneran ngakak suer!" Kelakar Lycha sembari mengacungkan kedua jarinya.
"Hmm masuk sana! Udah gue bela-belain berangkat pagi buat anter lo!"
"Wushhh chiwi baluu nii!" Goda Hanif juga ketiga temannya yang tiba-tiba datang entah dari arah mana.
"Baru aja kenal kayanya udah main anter-anter aja lo combro!" Ejek Arsen.
"Tau lo! Tadi pagi gue minta nebeng ngga di bales, ehh giliran cewek langsung lo anterin!" Kesal Hanif.
"Lah emang gue tau kalo lo mau nebeng? Enggak!"
"Ehh ni apaan sih pada ribut gini! Mending sekarang masuk kelas!" Tegas Lycha lantang lalu meninggalkan kelima manusia tolol itu.
"Tau lo! Bawaannya kalo sama lo pengen baku hantam aja!" Kini Bayu yang segera meninggalkan keempat temannya.
"Lahh ngapaa tu bocah!" Heran keempat-empat teman Bayu.
😤😤😤😤😤
"Ehh tu cewek masa minta nebeng-nebeng sama Bayu!"
"Kegatelan banget sih jadi cewek!"
"Dikiranya dia cantik apa?"
"Najis!"
Gosip para siswi sembari memandangi Lycha dengan sorot mata tajam. Lycha tak peduli dengan semua omong kosong mereka namun, mulut mereka seperti ingin ditabok saja.
Lycha pun masa bodoh dengan lambe-lambe turah mereka. Ia memasangkan earphone agar gosip pagi ini tak didengar olehnya. Lycha memang heran baru saja ia sepertinya turun dari mobil Bayu, gosipnya sudah dimana-mana.
Brukkk
Sepertinya seseorang memang sengaja menabraknya dengan keras hingga Lycha terjatuh ke lantai. Ia menahan rasa nyeri dikakinya membuatnya sedikir meringis.
"Ohh sory gue ngga sengaja! Tapi NIAT!!" Cerca seorang siswi dan kedua dayangnya yang berpakaian serba ketat dengan polesan make up sangat tebal. "Bangun lo pelakor! Sok sokan kesakitan padahal cuman disenggol sedikit doang!"
"Disenggol dikit lo bilang? Lo nabrak gue! Lo nya aja jalan nggapake mata!" Cerocos Lycha tak terima.
"Eh pelakor! Nggausah nyolot napa hah!?!"
"Pelakor lo bilang? Gue ngga ngerusak hubungan siapa-siapa bego!" Gletak Lycha.
"Ngga ngerusak hubungan orang? Lo ngaca ya! Bayu itu pacar guee, gue itu ceweknya Bayu! Dan elo seenak jidat nebeng di mobil cowok gue?" Bentak Fani.
"BACOTT!" Teriak seseorang dari arah belakang yang membuat Fani maupun Lycha menengok arah belakang.
"Ba-bayu! Sayang kamu ngapain ke-kesini?" Tanya Fani gagap karena Bayu tiba-tiba datang secara tiba-tiba.
Bayu segera menghampiri keduanya dan menatap tajam kepada ketiga perempuan menor itu. "Lo bilang kaya gitu gue tusuk mata lo! Apa? Nggausah liat-liat!" Bentak Bayu dengan penuh amarah.
"Sini gue bantu." Tawar Bayu sembari mengulurkan tangannya. Fani yang melihat adegan itu pun mulai panas dan ingin menyingkirkan Lycha dari hadapannya.
Lycha membalas uluran tangan Bayu lalu mencoba untuk berdiri kembali walaupun masih memegangi kakinya yang kesakitan. "Makasih." Balas Lycha dengan senyuman dan di balas senyuman sangat manis dari Bayu membuat jantung Lycha berdegup tak keruan.
Gue kenapa sih?
"Lo berani nyakitin dia lagi gue nggak segan-segan bakal nyakitin lo juga!" Ujar Bayu lantang setelah itu Bayu menggandeng tangan Lycha untuk pergi ke kelas.
Tunggu aja lo pelakor!
"Ihh Bay! Lo apaan sih pake nggandeng-nggandeng lo kira trek?!" Gerutu Lycha melepaskan gandengan tangan Bayu.
"Nggapapa, biar yang sirik tambah syirik!" Timpal Bayu. "Emang kenapa sih kalo gue gandeng? Siapa sih yang nggamau digandeng sama anak ganteng kaya gue?!" Sombong Bayu.
"Gue! Au ah gue mau ke kelas!" Ujar Lycha malas dang mulai meninggalkan Bayu namun, cepat-cepat Bayu mencekal tangan Lycha.
"Nggapapa Mel tenang aja besok gue tampil dengan gaya lebih ganteng biar lo ngga malu gandengan sama gue!" Goda Bayu sembari tertawa terbahak.
Lycha memutarkan bola mata malas dan melepaskan cekalan tangan Bayu lalu pergi ke kelas. Ihh ini kenapa gue salah tingkah ya?. Dengan cepat ia menepis pikirannya itu.
😂😂😂😂😂
"Chaa kantin yukk laper gue!" Rengek Wulann sambil mengelus perutnya.
"Ngga napsu gue! Sana lo aja!" Tolak Lycha.
"Beneran nih? Yaudah gue ke kantin yaa byeeee!" Lycha memasang wajah malas dan ingin tidur sebentar di bangkunya.
Sementara keadaan di kelas IPS 2 sangat riuh karena banyak kalangan laki-laki yang bersantai di kelas. Ada yang sedang mabar sampai menendang-nendang kursi, ada yang menonton tontonan 18+ contohnya Farel dan Hanif, ada yang sedang bernyanyi tak jelas menggunakan gagang sapu dan pel seperti Arsen dan Bayu.
Sedangkan Kevin hanya molor dan kepalanya tertutupi oleh 2 tas. Keadaan begini berlangsung dari pelajaran kedua sampai istirahat.
"Ehh Nipp lo ambil aer sana!" Perintah Bayu namun tak ada respon dari Hanif yang sedang menikmati tontonannya. "Woii Hanipp jelek! Nontonnya udahan bentar napa! Ambilin aer kek!" Kesal Bayu.
"Bentar Bay lagi tegang-tegangnya!" Saut Hanif yang sedang nyaman.
"Ahh Hanif monyet! Pake aer minumnya si Siti aja kali ya?" Ujar bayu.
"Sono lo aja yang ambil! Gue ngga mau ikutan, sekalinya kena tabok si Siti sakitnya sampe sebulan." Celoteh Arsen.
"Iya iya sante tenang aja ngga bakal di tabok engga! Paling cuma kena gebug dikit ngga sakit!"
"Pala lo! Tabok aja sakit apa lagi gebug! Ancur tak berbadan lagi!" Bayu tak menghiraukan celoteh-celoteh Arsen dengan segera ia menyambar botol minum Siti.
"SITII MINTA MINUM LO! NANTI GUE GANTI!" Teriak Bayu meminta ijin dari Siti. Sebelum Siti mencegahnya Bayu sudah menyiramkan seluruh air minumnya ke wajah Kevin.
Byurrr
Kevin terlonjak kaget saat tidurnya terganggu oleh siraman air yang datang membasahinya.
"Huaahahahahah!" Gelak seluruh kelas yang melihat Kevin disiram air oleh Bayu.
"Gue kira bocor! Bangsat lo Bay!"
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
BAYU ANJASMARA
Teen FictionSebuah kisah Bayu dan Melycha yang bertemu saat Bayu pindah sekolah. Pertemuan yang tidak disengaja dan berujung memiliki rasa. Dan diawali oleh sebuah pesawat kertas milik Bayu yang dibuat dari kertas ulangan. Sudah cukup lama Bayu tidak melih...