11.

2K 159 0
                                    

"Eunwoo, kau cepat sekali datangnya" hyoora mengambil helm dan jaket yang disodorkan eunwoo

"Kemana saja kau dari kemarin, aku dan yena jarang melihatmu lagi. Mengapa meneleponku dengan telepon umum?" eunwoo mencubit pipi hyoora gemas

"Aku dari rumah sakit, kemarin aku tidak sengaja minum susu sapi lagi. Handphoneku hilang" itu tidak hilang  tapi yoongi menyita handphonenya

"Turut berduka aras handphone mu. Ada apa denganmu? Kau melamun atau apa sampai lupa diri begitu, ayo cepat naik. Kalau terlambat habis sudah kita"

"Pegangan yang erat, aku tidak mau kau jatuh"

"Gomawo eunwoo-yaa" eunwoo menjalankan motor sport hitamnya dengan laju sedang

Selama diperjalanan hyoora masih saja memikirkan perkataan yoongi

Hyoora POV

Dia bilang aku tidak usah kuliah lagi. Apa maksudnya berkata seperti itu. Dia bisa tiba-tiba berubah menyeramkan seperti tadi. Aku tidak mengerti dengan isi pikirannya. Justru bagus bukan kalau aku kuliah, aku bisa mendapat materi tambahan untuk nanti bekerja di perusahaannya.

Hal-hal aneh terjadi padaku akhir-akhir ini. Dan ini semua karena yoongi, aku benar-benar tidak akan memanggilnya dengan sopan. Lagipula aku masih bingung harus memanggilnya dengan apa.

Ok kembali lagi ke hal aneh, yoongi yang begitu jahatnya melecehkan ku. Tapi mengapa aku tidak marah? Mengapa aku tidak bisa menampar pipinya yang sepucat mayat itu?

Dan lagi yoongi sepertinya mengatakan kata-kata cinta padaku kalau tidak salah dengar. Itu gila, kata-katanya sama-- ah sudahlah itu tidak penting. Yang pasti aku sungguh-sungguh menyukai orang yang sama sekali tidak ada kepastiannya.

Sekarang sudah sampai kampus dan sebaiknya aku fokus belajar, sebelum nilaiku anjlok dan mereka mencabut beasiswaku.

"HAN HYOORA AKU MEMANGGILMU SEDARI TADI" teriak eunwoo sambil mengetuk helm yang aku pakai

Lihat bahkan sebelum pelajaran aku sudah melamun seperti ini

Author POV

"Ada masalah?" eunwoo menyodorkan es buah rasa stroberi untuk hyoora, kasihan bukan karena hyoora tidak bisa memakan es krim dengan susu sapi jadi dia hanya bisa makan es buah atau mungkin es kedelai kalau ada (?)

"Tidak, hanya beban tugas menumpuk"

"Yena bilang kau keluar dari club"

"Nee"

"Lalu sekarang kau bekerja di mana?"

"Di perusahaan ainsoft"

"Uhuk uhuk uhuk... k-kau magang? Bagaimana bisa kau bekerja di perusahaan sebesar itu?" Hyoora memberikan selembar tisu untuk eunwoo karena jorok sekali anak itu sampai air dari jus jeruknya itu bisa keluar dari hidung

"Aku asisten pribadi pemiliknya" hyoora menjilat es buahnya dan tak menyadari eunwoo yang pergi mencari tempat untuk batuk sesuka hatinya

"Bagaimana bisa kau dengan tampang sesantai itu mengatakannya" ucap eunwoo saat sudah beres dengan keterkejutannya

"Karena jujur aku benar-benar tidak suka bekerja di sana. Lebih baik aku bekerja di club"

"Apa yang membuatmu tidak betah di sana? Semua orang tau kalau min sajang itu sangat baik" tiba-tiba yena datang membawa plastik belanjaan yang hyoora yakini berisi tteokbokki, karena itu makanan favorit yena dan makanan favoritnya juga karena rasanya yang manis dan tidak sepedas kimchi

The Obsessed Pedia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang