24.

1.5K 109 20
                                    

"Kau mau tahu apa yang dia bilang? Dia bilang kau dengan rekan kerjamu itu berciuman di kantor. Suran. Dia mantan kekasihmu kan? Kau bahkan menyingkirkannya dengan sangat tidak manusiawi."

Yoongi diam, mereka ulang kejadian itu. Apa yang dikatakan Mark tidak sepenuhnya salah. Yang salah ada pada bagian Suran. Tapi berciuman dengan Suran? Menyingkirkan Suran? Yoongi berani bersumpah bahwa dia tidak melakukannya. Bahkan dia tidak pernah bertemu Suran lagi saat Hyoora kembali.

Kalau boleh jujur, Suran hanya diperalat oleh Yoongi. Menunggu Hyoora itu bukan waktu yang sebentar, sehingga Yoongi memutuskan untuk berpacaran dengan Suran. Meskipun setiap waktu yang mereka habiskan tidak terasa apa pun seolah hanya angin lalu bagi Yoongi. Bukankah Yoongi pernah bilang, hanya Hyoora di hatinya dan posisi itu tidak bisa digantikan oleh siapa pun. Hyoora adalah cinta pertama dan terakhir untuknya.

"Apa benar Yoongi?"

"Tidak, itu tidak seluruhnya benar. Ada beberapa hal yang harus ku jelaskan." Yoongi berusaha untuk tetap tenang dan menjelaskan semuanya

"Jangan mencoba untuk menjelaskan semuanya sekarang. Itu sudah terlambat!" Mark menggebrak meja membuat beberapa mata tertuju kepada meja yang tengah diduki oleh tiga orang yang terlibat masalah cinta segitiga

"Mark, aku mau mendengar penjelasannya. Kau tidak berhak mengatur, terutama untuk seseorang yang membunuh sepertimu." perkataan Hyoora kali ini benar-benar menyakiti hati Mark, seolah-olah ini adalah sebuah peringatan agar dirinya segera mundur dari perjuangan serta pengorbanannya selama ini.

"Aku memang pernah berpacaran dengan Yoongi, tapi itu dulu. Benar-benar dulu, aku juga rela dan tahu jika Yoongi tidak menyukaiku. Setiap kali di kelas ketika aku datang menghampirinya dia malah tidur dan sepertinya bermimpi tentang dirimu. Dia merapalkan nama Han Hyoora berulang kali. Kami pernah bertemu, tapi yidak pernah berciuman seperti yang Mark katakan. Aku Suran. Shin Suran, senang mengetahui orang yang bisa membuat Yoongi sebahagia ini." Hyoora tersenyum dan menyambut tangan Suran ramah

"Silahkan duduk Suran-ssi. Terimakasih atas penjelasannya"

"Sama-sama, senang mengetahui tidak ada kesalahpahaman lagi di sini. Jadi bagaimana kabar kalian?"

"Baik"

"Tidak baik!" Hyoora dan Yoongi menatap Mark yang dipenuhi aura kebencian

"Aku pikir bukan ini yang sudah kita sepakati nona Shin" Mark menatap Suran marah

"Dan aku pikir kesepakatan ini sah untuk dilanggar" Suran menang

"Euhm, selamat sian tuan dan nyonya. Apa kalian masih mengingat saya?"

"DOKTER RYU!" jawab Mark dan Yoongi

"Ah iya, mendengar pernyataan nona---"

"Nona Shin, panggil saja aku seperti itu"

"Nona Shin, saya pikir saya juga harus berkata jujur di sini. Saya ikut andil dalam kejadian beberapa tahun lalu. Saya menukar tabung bayi nyonya dan tuan Min dengan tabung palsu"

"APA! Bisa kau ulangi apa yang kau katakan tadi dokter!?" Hyoora berteriak meskipun ia tahu bahwa ini sama sekali tidak sopan karena dokter Ryu itu seorang yang lebih tua dari dirinya dan harus ia hormati

The Obsessed Pedia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang