Yoongi menyodorkan sebuah amplop coklat ke hadapan hyoora. Yoongi bilang itu kontraknya dan juga peraturan-peraturan yang harus hyoora ikuti selama bekerja menjadi asisten yoongi.
Semakin lama hyoora membaca peraturan itu, semakin lama pula hyoora ingin memasukkan kertas ini ke mesin penghancur di sebelah meja hoseok.
1. Hyoora harus mematuhi semua yang diperintahkan oleh yoongi
2. Kontak fisik diizinkan
3. Wajib memanggil yoongi dengan sebutan oppa bahkan jika masih di kantor
4. Yoongi selalu benar
5. Yoongi yang paling berkuasa
6. Harus tinggal satu rumah dengan yoongi
7. Membuat makan pagi, siang, dan malam untuk yoongi. Dengan kata lain menyiapkan segalanya untuk yoongi termasuk pakaian
8. Jika yoongi salah kembali ke nomor 4
9. Kata-kata yoongi merupakan sebuah perintah yang tidak boleh dibantah
10. Harus selalu menjaga dan berada di sisi yoongi 24 jam non stop
11-ke sekian hyoora sendiri sudah tidak mau lihat lagi
"Kalau begini lebih baik kau mencari pendamping hidup saja daripada mempekerjakanku seperti seorang asisten yang merangkap sebagai pembantu, suster, dan seorang istri. Apa-apaan itu kontak fisik diizinkan!" hyoora begiru cerewet membuat yoongi tersenyum, hyoora begitu menggemaskan saat mengamuk
"Sudah iyakan saja, kau akan cepat tua jika marah-marah terus. Aku juga memilih untuk melakukan kontak fisik dengan perempuan, hanya kau yang kupilih. Tidak ada lagi selain kau hyoora. Tanda tangani saja kontraknya dan kau boleh ke ruanganmu lagi. Mengucapkan salam perpisahan pada kantormu dan dengan hoseok"
Hyoora mengambil pulpen yang disediakan di dalam amplop itu. Menanda tangani kontrak itu lalu memberikannya pada yoongi.
"Apa kau masih marah soal semalam?" tanya yoongi secara tiba-tiba
"Jika aku marah sudah dipastikan aku tidak berada di sini. Omong-omong terimakasih karena kau sudah menerimaku di sini." Hyoora membungkukkan badannya lalu berdiri
"Tunggu! Sedari kita berbicara ada hal yang mengganjal" hyoora menaikkan kedua alisnya bingung dengan ucapan yoongi, apa tadi hyoora sempat salah ucap?
"Aku itu punya nama! Setidaknya sebut yoongi atau apapun itu, selalu memanggilku dengan kau. Kamu saja bisa memanggil hoseok dengan sebutan oppa. Seharusnya kau bisa memanggilku begitu juga."
"Tapi aku sendiri bingung harus memanggilmu dengan apa?"
"Sudah tertera dikontrak untuk memanggilku oppa. Lagipula aku lebih tua delapan tahun darimu"
"Tapi itu sangat menggelikan jika aku---"
"Sudah coba katakan saja!"
"Yoongi o-op-oppa" hyoora benar-benar geli dibuatnya, bagaimana bisa yoongi menyuruhnya untuk dipanggil oppa! Itu sangat menggelikan untuk laki-laki mesum nan menyeramkan seperti yoongi
"Yang benar hyoora!" yoongi berjalan mendekati hyoora
"Yoongi o-oppa"
"Lagi" yoongi semakin mendekat
"Yoongi oppa" bisik hyoora tidak ingin terdengar yoongi
"Dengan benar sayang" yoongi meraih kepala hyoora lalu mengusapnya lembut
![](https://img.wattpad.com/cover/199207644-288-k847030.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Obsessed Pedia ✔
Fanfic"Tidak ada alasan aku menyukaimu. Aku menyukaimu karena aku menyukaimu" "Sekali aku melihatnya, aku tidak akan pernah melupakannya" "Seseorang mencintai diriku melebihi dirinya sendiri dan sekarang aku tau bahwa aku juga mulai mencintai dirinya mele...