Alyana berjalan keseberang gedung itu dan memasuki sebuah kafe.
Kafe bernuansa putih ini sudah menjadi tempat langganan Alyana selama beberapa bulan terakhir ini, semenjak ia memutuskan untuk pindah ke Washington.
" Gimana? Berhasil? " tanya Marine. Marine adalah sahabat Alyana sejak masuk Senior School sampai mereka baru saja tamat sebulan yang lalu.
" Berhasil donk. I got that job. Lu gimana? "
" Gua auto ditolak. Kayaknya gua emank ga cocok kerja kantoran deh. Gua barusan masukin lamaran ke sini " ucap Marine sambil menyeruput Hot Latte nya.
" Ha? maksudnya? lu mau kerja dikafe ini? emank ada lowongan apa? "
" Ada, gua udah kenal beberapa pelayan disini. Bagian kasir nya mau berhenti trus nyari pengganti. Besok gua disuruh balik sini lagi sih "
" Well, goodluck " ucap Alyana sambil tersenyum.
Alyana melirik arloji silver yang ia kenakan, sudah menunjukkan pukul 2.37pm. Ia menarik tasnya dan mengajak Marine untuk pulang bersama. Tidak ada yang spesial dari hari ke hari, Alyana dan Marine menjalankan hari mereka seperti gadis - gadis biasanya.
/-----/
11.37pm
" Gua kapan ya ga nyandang status jomblo lagi? " ucap Marine dengan nada yang sedikit susah dimengerti karena ia sedang memakai masker wajah.
" Hilih, gua juga jomblo. Sadar woi. Mana ada cowo mau sama kita. Amburadul " ucap Alyana.
" Eh! Cari cowo yok " Marine langsung bangkit dari tempat tidur dan melepas maskernya.
" Lah dimanaaa? ikut take me out lu? " tanya Alyana.
" Club lah ege "
Marine & Alyana langsung bersiap - siap dan memakai baju terbaik mereka. Sambil menunggu taksi, mereka terus menata rambut yang sedikit berantakan karna terkena angin.
WILLS CLUB
Tujuan Marine & Alyana. Mereka turun dan langsung disambut beberapa security yang memeriksa tamu club.
" Dude, we're ninetine. How to get in? this is not indo " ucap Alyana.
" Eh.. emank disini 19 taun blom bisa masuk? " tanya Marine melongo.
" Disini 21 taun setau gua " Alyana menghela nafasnya.
" Just pretend we're 21 "
Marine langsung menarik tangan Alyana masuk kedalam club. Alyana sedikit takut akan ketahuan, karena mereka baru 10 bulan tinggal di Amerika. Dan ini, kali pertama mereka menginjakkan kaki di salah satu club disini.
Baru setengah jam Marine & Alyana menikmati malam di Club tersebut, seorang security menghampiri mereka dan menanyakan kartu tanda pengenal mereka. Alyana hanya diam dan sedangkan Marine tampak sedikit bingung.
" Oh, Kau membohongi ku ya. Pasti kau belum cukup umur, keluar lah sekarang dari sini " ucap security berbadan besar itu sambil menarik Marine & Alyana. Mereka berdua hanya pasrah ditarik keluar. Saat tepat dipintu exit club, seseorang memberhentikan mereka.
" Hey what you doing. Dont be rude "
Alyana berusaha melihat lebih jelas lagi ke arah lelaki yang barusan berbicara ke security.
" Sorry sir Lee, mereka belum cukup umur dan menipu umur saat masuk tadi, lalu akus mengusirnya "
Lelaki itu melihat kearah Alyana dan mereka berdua melongo lalu tersenyum.
" Hai Ana! " sapa Sir Lee pada Alyana.
" Let them in. Both of 'em are my friends " Sir Lee berbicara kepada security dan security itu melepaskan tangannya pada Alyana & Marine. Mereka mengikuti langkah besar Sir Lee menuju VIP Table.
" Kau nakal ya, besok hari pertama mu untuk bekerja, tapi kau malah kesini " ucap Sir Lee.
" Oh.. eh.. itu " ucap alyana gagap.
" Aku yang mengajaknya, kau tau dari mana besok dia bekerja? Memangnya kau siapa? " tanya Marine.
" Oh iya. Kenalkan, aku Josh Lee, direktur personalia Keys Corp " ucap Sir Lee sambil mengulur tangannya.
" Ups sorry i dont know. Im Marine Stokoe, Alyana's bestie " sambil membalas uluran tangan sir lee. Mereka bertiga sedikit berbincang ringan.
" Jadi, club ini milik mu? " tanya Marine.
" Oh bukan. Aku sudah seperti pelanggan tetap disini. Aku bukan orang kaya pemilik club atau suatu perusahaan seperti yang mungkin kau pikirkan " ucap Sir Lee tersenyum.
" Sebaiknya kalian berdua pulang. Kalian pasti bekerja besok. Terutama kamu, Ana. Aku tidak mau kamu terlambat dihari pertama kerja "lanjut Sir Lee.
Alyana & Marine berjalan keluar club sambil tertawa karena mengingat mereka akan diusir dari club, tapi untungnya diselamatkan oleh Sir Lee.
BUK!
" Aaiish " ucap Alyana kaget dan hampir saja terjatuh.
tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
(If) He Became Mine [COMPLETED]
RomanceAlyana Prado, seorang gadis berdarah campuran Indonesia - Korea yang baru saja tamat SMA di Indonesia itu memutuskan untuk pindah ke negara lain bersama seorang temannya. Dibalik wajah manis & polosnya, siapa yang tau Alyana ternyata sedang menjalan...