BUK!" Aaiish " ucap Alyana kaget dan hampir saja terjatuh.
Marine menahan kedua bahu Alyana membantunya agar tetap berdiri. Mereka langsung memalingkan wajah kearah orang yang menabrak Alyana dengan kasar.
" Perhatikan langkah mu! Teman ku hampir terjatuh! " bentak Marine. Alyana menatap wajah dingin tersebut. Wajah tanpa rasa bersalah sedikit pun.
" Kau yang ceroboh. Berjalan sambil ngobrol dan tertawa. Kalian kira jalan ini punya kalian saja? Perempuan aneh " ucap lelaki itu dan langsung berjalan meninggalkan mereka.
" Gila kali ya? Ga ada sopan santun! Udah salah! Malah nyalahin kita! " omel Marine.
" Fak boi tak bermoral " ucap Alyana.
/-----/
7.08am
Tidur kurang lebih 5 jam sudah termasuk waktu yang cukup bagi Alyana. Ia tidak terlalu masalah untuk waktu tidur yang menurut orang normal itu tidak cukup. Ia bangkit dari tempat tidur nya dan menyiapkan sarapan untuknya & Marine.
" Bangun luu, dah jam set 8 nih " Alyana menggoyangkan bahu Marine. Ia menggerang dan langsung masuk kekamar mandi dengan handuk di bahu.
Mereka bersiap - siap dan berangkat bersama. Berhubung tempat kerja mereka hanya dibatasi jalanan, mereka membagi dua untuk ongkos pulang & pergi kerja.
Alyana berjalan memasuki Keys Tower dan masuk keruangan nya yang sudah diberitahu Sir Lee. Ia duduk dimeja kantornya dan tersenyum kecil. Wah, gua udah jadi karyawan sekarang! semangat Ana!, batin Alyana.
Sir Lee menghampiri Alyana dengan seorang wanita dibelakangnya.
" Pagi Sir " Alyana berdiri dan mengucapkan salam.
" Pagi. Perkenalkan, ini Vio, dia akan mengajari mu tentang pekerjaan yang akan kamu laksanakan "
" Baik sir, terima kasih " jawab Alyana sopan. Sir Lee meninggalkan Vio dan Alyana berdua. Vio langsung meletakkan tumpukan kertas di meja kerja Alyana.
" Aku Vio, kau akan mengerjakan apa yang ku kerjakan disini dulu " Vio tersenyum dan duduk disebelah Alyana.
" Aku Alyana, panggil saja Ana. Oh, jadi aku pengganti mu ya? " tanya Alyana.
" Iya. Kertas ini semuanya sudah tersusun sesuai nomor. Kamu tinggal menginputnya di komputer. Buka aplikasi berwarna Abu - abu itu "
Vio menjelaskan semua pekerjaannya kepada Alyana dengan sangat detail. Alyana bersyukur kerjaannya tidak terlalu susah & ribet. Ia hanya akan mengerjakan kerjaan yang setiap harinya akan di berikan oleh beberapa atasannya.
" Oh iya, aku disini mengajarkan mu hanya selama seminggu. Dan aku datang dari pukul 09.00 dan akan pulang saat makan siang. Jadi apapun yang masih belum kau mengerti, tanyakan saja " ucap Vio sebelum melangkahkan kakinya pergi dan dibalas dengan anggukan oleh Alyana.
Sudah waktunya jam makan siang, Alyana berencana untuk pergi ke kafe seberang dan makan disana agar dapat bertemu dengan Marine.
Baru saja Alyana berjalan keluar gedung,
grttt... grttt..... grttt... grttt....
Alyana merogoh kantongnya dan mendapati chat dari Marine.
MarineLuvv!
Makan siang ini gua ga dikafe, kafe tadi pagi rame banget! gua dapat break 2jam, jadi gua balik apart buat rebahan. hv a nice day dude
Yaelahhh, batin Alyana. Alyana melangkahkan kakinya masuk kembali ke gedung itu dan memasuki area kantin. Mahal-mahal pasti!, batin Alyana.
Alyana berjalan kearah steling makanan yang sangat panjang itu dan memilih sedikit makan dan langsung membayarnya sebelum duduk disalah satu meja.
" Gimana? " Alyana melirik kearah suara itu, teman kantor satu ruangannya duduk disebelah Alyana sambil memakan semangkuk salad.
" Apa nya yang bagaimana? " tanya Alyana.
" Ya.. pekerjaan mu "
" oh... biasa saja, tidak terlalu sulit jadi aku tidak terlalu keberatan. Orang - orang disini juga lumayan ramah, ya semoga saja aku bisa betah kerja disini terus " ucap Alyana.
" Oh baguslah "
Disisa waktu makan siang, Alyana dan teman-temannya berbincang kecil, mulai dari cerita masa sma Alyana di Indonesia dan cerita-cerita lucu yang pernah terjadi di kantor itu. Dan Alyana tidak membutuhkan waktu lama untuk berbaur dengan teman barunya.
Saat sedang berbincang, Alyana mendengar suara hentakan sepatu seseorang yang sangat keras. Alyana memalingkan wajahnya dan mencari asal suara tersebut.
Dapat Alyana lihat seorang lelaki berbadan tegap berjalan dengan langkah besar kearah lift khusus yang hanya boleh di gunakan para petinggi perusahaan.
Kayak ga asing deh..Siapa ya?..,batin Alyana.
" Hey, kenapa Na?? " tanya Leah, salah satu teman kantornya. Alyana hanya menjawabnya dengan gelengan.
/----/
4.46PM
Alyana berdiri didepan lobi kantor. Ia menghela nafas kasar melihat langit yang menjatuhkan air semakin deras. Ga ada taksi lagi, gimana nih, Alyana berdecak kesal karena tidak ada satupun yang melewati kantornya." Hey " Alyana langsung melihat kebelakang" Hey " Alyana langsung melihat kebelakang dan mendapati Sir Lee berdiri tepat dibelakangnya bersama seorang lelaki lainnya dan mendapati Sir Lee berdiri tepat dibelakangnya bersama seorang lelaki lainnya
" Hey " Alyana langsung melihat kebelakang dan mendapati Sir Lee berdiri tepat dibelakangnya bersama seorang lelaki lainnya.
tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
(If) He Became Mine [COMPLETED]
RomanceAlyana Prado, seorang gadis berdarah campuran Indonesia - Korea yang baru saja tamat SMA di Indonesia itu memutuskan untuk pindah ke negara lain bersama seorang temannya. Dibalik wajah manis & polosnya, siapa yang tau Alyana ternyata sedang menjalan...