(If) He Became Mine [COMPLETED]

20

11 monts later...

Lelaki itu membuka matanya dan mengerang. Ia sudah mulai terbiasa dengan kasur yang sama sekali tidak empuk ini. Ia duduk dan mengusap wajah dengan kasar. Sesekali ia melirik ke foto yang terpampang didekat cermin usang itu. Ia bangkit dan bersiap - siap untuk berangkat kerja.

Ia melangkahkan kakinya kesebuah tanah luas yang sudah dibangun sebuah bangunan raksasa yang sudah 90% selesai. Ia mengendus keras dan mulai memakai perkakas keselamatan kerjanya. Ia berjalan kearah salah satu sudut pondasi itu dan mulai bekerja sebagai kuli gedung.

" Will! Apa kau sudah sarapan? " tanya salah satu teman kerjanya.

Ya, lelaki itu adalah Will Shibata. Semenjak kejadian beberapa bulan lalu, ia tersadar disemak belukar yang penuh lumpur. Ia berusaha mencari jalan pulang ke Mansionnya, dan saat tiba dimansion itu. Para pengawal mengusirnya dan memberi tahunya bahwa rumah itu sekarang sudah memiliki pemilik baru.

Ia juga sempat menanyakan waktu saat itu. Dan yang ia ketahui, ia telah menghilang selama 18 hari dan, ia kehilangan semua yang ia miliki, termasuk ayahnya.

     flashback...

Will berjalan dengan langkah lunglai kerumah salah satu teman kantor nya. Aku harap dia mau membantu ku yang sekarang sangat hina!, batin Will. Ia pingsan didepan rumah temannya karena dehidrasi.

" Will! oh god! What happend ?! "

Jonash membopong badan nya yang kini sangat kurus dan lemah. Ia membaringkan badan Will disalah satu kamar tamu miliknya.

Saat malam tiba, Will terbangun dan ia sudah berada didalam sebuah kamar yang lumayan mewah.

Ia bangkit dari tempat tidur itu dan berkaca. Ia dapat melihat dirinya yang berubah sangat drastis.

Badannya terlihat sangat - sangat kurus, rambut halus tumbuh berantakan di wajahnya dan matanya terlihat hitam. You're so ugly, batin Will melihat pantulan dirinya.

" Oh, kau sudah bangun. Kau sebaiknya tiduran dulu. Kau butuh banyak istirahat, Will " ucap Jonash yang baru saja masuk kekamar Will.

" Aku tidak bisa berlama - lama disini. Nash, sekarang aku tidak punya apa - apa. Aku harus mulai bekerja lagi untuk hidup "

" Kau boleh keluar dari rumah ku setelah kau benar - benar pulih. Sekarang, ceritakan pada ku apa yang terjadi. Karena sesungguhnya aku tidak begitu percaya dengan berita "

" Apa yang muncul diberita? "

" Aku takut untuk memberitahu ini padamu. Tapi aku harus memberitahu ini.. Kau dituduh sebagai pembunuh ayahmu sendiri dan polisi mengatakan kau sudah merancakannya dan membuat seolah - olah kau juga korban. Tuduhan mereka semakin kuat karena hilangnya kau, mereka berspekulasi bahwa kau sengaja melarikan diri karena merasa bersalah telah membunuh ayahmu. Sekarang, jelaskan pada ku, apa yang sebenarnya terjadi? "

" Shit! " umpat Will.

" Aku tidak ingat pasti, yang ku ingat, dihari ulang tahun ku. Aku melihat Daddy berlari kearah toilet sambil memegang lehernya. Dan tiba - tiba aku merasa semuanya gelap. Aku tidak ingat pasti bagaimana... tapi aku ingat satu hal. Aku diikat disebuah kursi, dan seorang lelaki mulai berbicara tak jelas. Ia mengatakan ia sudah mendapatkan segalanya dari ku dan ia juga bilang ini semua rencana dari.. "

" dari siapa? "

" Alyana Prado "

    flashback end...