Tadi malam Adelia pulang dimarahi habis-habisan.. Lebih tepatnya mendapat omelan dan ceramah yang durasinya panjang. Ini baru Alan yang memberikan ceramah panjang, kalau David beda cerita lagi. Dia masih belum siap menghadapi kakaknya yang super overprotective.
"Mulai sekarang anda tidak boleh keluar kemana-mana hanya ke kampus saja" Adelia tesenyum kecut.
"Kemarin aku sambil kerja sambilan Alan-- Oops!"
"Kerja?! Kerja dimana?!!!"Sudah diduga mulutnya yang tidak sengaja ember menyebabkan masalah untuknya. Kemudian datanglah ide yang bisa meyakinkan Alan.
"Da-Damian... A-aku kerja menjadi bintang iklan untuk sponsor perusahaannya!"
"Bukannya Tuan Damian memiliki perusahaan travel agency? Meskipun beliau juga punya bisnis apartemen dan villa. Apa yang anda lakukan di salah satu bisnisnya nona?!"
"A-aku ditawari bekerja sebagai model sponsornya!" ucap Adelia makin panik.Ya terpaksa dia harus ngelantur kan, daripada Alan akan menceramahinya habis-habisan sebagai ganti pasti bilang pada David. Dia tak mau kakaknya yang tahu seluruh kegiatannya. Dia bekerja juga untuk antisipasi memberi balas budi pada David suatu hari nanti.
"Jadi anda bekerja dibawah naungan tuan Damian?"
"Iya itu benar" Adelia melirik kedua mata dari balik bingkai kacamatanya. Alisnya yang masih mengkerut sedikit berkurang meski kilatan matanya masih sama dan tajam."Alan... Aku ingin mendapat pengalaman dengan mencari uang sendiri dan aku kumpulkan sendiri, lagipula waktu aku masih menjadi anak jalanan aku selalu mencari pekerjaan seadanya dan mampu menghidupiku sendiri jadi kumohon..."
Mendengar penuturan cerita itu Alan langsung mengubah ekspresinya menjadi sendu.
"Ya Tuhan... Nona Adelia" Alan menghambur kepelukannya.
Ini kenapa jadi dia yang memeluknya harusnya kan dia yang menangis memohon... Pikir Adelia heran. Syukurlah kalau Alan percaya dan tidak menekannya lebih jauh. Lebih untungnya Alan mudah terhanyut dengan penuturannya, tapi dia merasa bersalah melibatkan Damian kedalam masalahnya.
"Anda telah menghadapi kehidupan yang sangat sulit sekali. Maafkan saya nona..."
"Tolong untuk sementara ini jangan cerita kak David, aku ingin pelan-pelan membuatnya bangga suatu saat nanti"Tangis Alan semakin pecah dan dia mengeratkan pelukan seperti ayah yang sedih ditinggal anaknya berbulan-bulan lamanya. Ia pun mengangguk, sesekali Adelia menggosok punggungnya lembut.
"Dasar cengeng"
Beberapa hari kemudian Adelia masuk kuliah mengejar materi yang beberapa kali ketinggalan. Dia tidak mau kalau waktu UAS nanti dia tidak bisa menyelesaikan ujiannya karena sering tidak masuk. Lagipula keinginannya untuk lulus dengan gelar sarjana sangatlah tinggi. Sayang sekali jika otaknya yang encer tidak dimanfaatkan.
Memang dia ini ceroboh dan agak lamban, tapi dia waktu di bangku SMA, Adelia mampu menangkap cepat perkataan guru tapi karena dia masih berada dalam geng dia sedikit malas untuk masuk sekolah atau sekedar mencatat materi kalau penting. Dulu Zenon yang membiayai biaya pendidikannya sampai jenjang SMA dan dia bersyukur sekali atasa jasa yang lelaki itu lakukan untuknya. Jarang sekali dia masuk tapi anehnya saat ujian nilainya lumayan dan Zenon bangga sekali.
"Adelia!" ia menoleh.
"Ohh... Tika!"
"Shinta yang benar. Kamu sudah mau pulang?"
"Iya aku mau pulang, ada apa?"
"Terimakasih ya sudah mau kerja sama dengan agency kita. Kamu nyamankan jadi model?" dia memang gadis baik yang menawari bekerja sebagai model.
"Iya aku nyaman, terimakasih karena kamu aku bisa jadi model"
"Kamu bakat banget lho... Lagipula wajahmu cantik dan tubuhmu bagus"
"Hanya saja aku tidak tinggi hahah"Shinta mendekatkan kepala berbisik.
"Tapi kamu harus berhati-hati ada rumour kamu terlalu dekat dengan Mr.Ellson membuat banyak mahasiswa iri terutama para wanita tidak suka dan bisa berbuat jahat kepadamu. Kamu tahu sendiri kan Mr.Ellson masih muda dan tampan... Dia juga terkenal dikalangan dosen lain karena kecerdasannya, apakah dia masih single?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Choose Me!
RomanceSpin-Off Dari Slave of Love 18++ **** Namaku Tania... Iya, aku seorang Tania wakil dari leader geng Blue Phoenix yang terkenal kuat dan sangat berkuasa di daerahku. Tapi kenapa..? Kenapa bisa-bisanya aku bertemu dengan seorang pria yang bisa mengge...